Kunjungan Menteri Pertanian, Berkah Bagi Petani Gorontalo

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Rabu, 14 Februari 2018 | 13:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 564


Gorontalo, InfoPublik – Kehadiran Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Gorontalo menjadi berkah buat petani. Amran yang sedang berpidato di sela-sela panen raya di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (14/2) tiba tiba memanggil salah seorang petani yang hadir.

Adalah Amina Abidi (60), warga Desa Dunggala, Kecamatan Tibawa, yang beruntung siang itu. Di hadapan menteri ia mengeluhkan bagaimana ia yang sudah renta masih saja bertani untuk dirinya dan keluarga. Terlebih, petani yang ia garap bukanlah miliknya sendiri.

“Suami ibu petani juga? Tanam jagung juga?” tanya Mentan.

“Suami saya sudah meninggal pak. Anak saya 10, tapi 4 sudah meninggal dunia. Saya tidak menanam jagung tapi menggarap sawah,” jawab Amina.

Mendapati kenyataan itu, tanpa pikir panjang Amran menyerahkan satu unit traktor untuk Amina. Ia meminta traktor tersebut digunakan untuk menggarap sawah. Sisanya diminta untuk disewakan kepada petani lain.

“Sini ibu aku peluk. Jangan iri ya kalau aku bantu yaa? Aku berikan traktor roda dua. Satu harganya 40 Juta. Pak Kadis ada stok satu traktir? Kasih ibu ini. Nanti saya ganti,” kata Amran.

Tak pelak, kado dari Mentan RI itu disambut Amina dengan gembira. Dengan nada tinggi ia meluapkan kebahagiaanya. Tak lupa Amran Sulaiman mengajak Amina untuk berswafoto bersama.

“Alhamdulillah sudah dapat traktor. Selama ini pak kita garap sawah harus ngutang. Hidup pak Jokowi, hidup pak Gubernur,” teriaknya bahagia.

Pada panen raya jagung tersebut, Amran Sulaiman juga menyerahkan bantuan untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Gorontalo dengan total bantuan mencapai 112 Milyar Rupiah. Bantuan untuk tanaman pangan, peternakan, perkebunan, hortikultura dan PSP itu terdiri dari Provinsi Gorontalo 5,8 Milyar Rupiah, Kabupaten Gorontalo 16,4 Milyar dan Boalemo 39,8 Milyar. Kabupaten Pohuwato senilai 28,5 Milyar, Bone Bolango 7 Milyar, Gorontalo Utara 13,3 Milyar dan Kota Gorontalo 1,3 Milyar Rupiah.

Untuk alsintan juga cukup banyak. Untuk Kabupaten Gorontalo sebanyak 33 unit senilai 795 Juta Rupiah, Boalemo 29 unit senilai 665 Juta, Pohuwato 5 unit senilai 101 Juta, Bone Bolango 4 unit senilai 92,5 Juta dan Kota Gorontalo sebanyak 4 unit senilai 82,4 Juta Rupiah.(Anie/Isam/MCProvinsiGorontalo/Kus)