Perantau Minang Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan Sumbar

Padang, InfoPublik - Peran perantau Minang memiliki nilai strategis dalam memacu percepatan pembangunan di Sumatera Barat. Penggarapan potensi daerah membutuhkan campur tangan perantau sehingga potensi tersebut bisa tergarap secara maksimal.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim menghadiri pelantikan pengurus daerah Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) kabupaten dan kota se Sumatera Barat, menyampaikan hal tersebut. Menurutnya, perantau Minang telah ikut berkontribusi melalui pemikiran dan karya nyata dalam menggerakkan roda pembangunan daerah selama ini.

"Kontribusi perantau dalam pembangunan daerah selama ini sudah terasa, membuktikan para perantau memegang peran strategis dalam kemajuan daerah. Penggarapan potensi daerah sangat membutuhkan campur tangan para perantau," kata Hendra. 

Fokus perhatian Gebu Minang kepada ekonomi dan budaya menurut Hendra, sangat sinkron dengan program pemerintah daerah yang juga memfokuskan kepada peningkatan ekonomi dan pelestarian budaya. Tentunya akan menjadi sebuah kekuatan yang akan saling mengisi antara pemerintah daerah dan perantau, dalam menggerakkan perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat ke depan. 

Dia menambahkan, potensi ekonomi Sumatera Barat ada pada seluruh sektor. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan hingga sektor perdagangan dan jasa. Namun, potensi itu belum tergarap maksimal sehingga membutuhkan campur tangan dalam rangka pengelolaan lebih baik lagi.

"Dalam kondisi ini, para perantau yang memiliki berbagai keahlian dan dari berbagai latar belakang tentunya akan menjadi kekuatan dalam membantu pengelolaan yang lebih baik lagi," lanjutnya. 

Dia berharap, para perantau Minang yang bergabung dalam organisasi Gebu Minang dapat memberi perhatian lebih besar lagi demi kemajuan Sumatera Barat. Dengan beranggotakan tokoh-tokoh besar dengan berbagai latar belakang, Gebu Minang diyakini akan menjadi kekuatan besar bagi Sumatera Barat. 

Dalam kesempatan pelantikan tersebut, Ketua Umum Gebu Minang Osman Sapta Oedang mengungkapkan, saat ini terdapat sebanyak 16 juta orang Minang di seluruh dunia. Populasi yang besar ini akan mampu menunjukkan eksistensi orang Minang karena mereka berada pada semua sektor. 

"Orang Minang terkenal dengan kekompakannya serta sangat perhatian kepada kampung halaman. Ini tentunya akan menjadi sebuah kekuatan apabila bisa dikumpulkan dalam satu wadah karena orang Minang terkenal kekompakannya," kata Osman. 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini menegaskan, momen ini akan menjadi kebangkitan bagi orang Minang. Dengan mengumpulkan kekuatan yang besar, para perantau akan memberi perhatian kepada pembangunan Sumatera Barat dari berbagai sektor. Menurutnya, orang Minang memiliki tekad yang kuat untuk membangun kampung halaman. (MC Prov Sumbar/DPRD/Deny/Noor)