:
Oleh MC Kab Agam, Selasa, 13 Februari 2018 | 18:05 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K
Agam, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Agam, terus berupaya mengusulkan Rohana Kudus sebagai Pahlawan Nasional kepada pemerintah pusat. Bahkan, semua bahan sudah disiapkan, dan bakal diserahkan kepada Pemrpov Sumbar untuk dikirim ke Pusat.
"Sejauh ini tidak ada kendala, tetapi kami mengalami kesulitan manakala diminta bahan asli, termasuk foto, tetapi kami tetap berusaha untuk memperjuangankan gelar pahlawan nasional untuk Rohana Kudus," ujar Bupati Agam melalui Sekda Drs. H. Martias Wanto Dt Maruhun, disela menghadiri HUT Kerajinan Amai setia ke-107, di Rumah Kerajinan Amai Setia, Minggu (11/2).
Terkait pengusulan tersebut, ahli waris sangat mendukung, dan bersedia bekerjasama dengan pihak pengusul, bahkan sudah ada komitmen ahli waris untuk melengkapi segala kekurangan.
Dikatakan Martias Wanto, pengusulan Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional sangat beralasan, disaat negeri ini dijajah, kaum wanita berada pada posisi tertekan, tetapi Rohana Kudus sudah mulai aktifitas membentuk keterampilan Amai Setia, sekaligus pendidikan.
"Tahun 1912, Rohana Kudus berpikir bagaimana menyuarakan suara rakyat, khususnya wanita, untuk memberikan semangat kepada pejuang. Dikala itu, timbul lah idenya untuk membentuk sebuah surat kabar yang bernama Sunting Melayu," ujarnya.
Berselang beberapa tahun, Roehana Koedoes bergerak ke Bukittinggi, dan didirikan sekolah Rohana School, perkembangannya sangat pesat. Sehingga, dengan perjuangannya itu sangat pantas Roehana Koedoes dijadikan sebagai pahlawan nasional.
"Walau secara tidak langsung mengangkat senjata, tetapi ide berlian, dan strategi bagaimana menelusukkan senjata, serta mengamankan para pejuang dilakukannya dikala itu menjadi sebuah perjuangan untuk mengatasi penjajahan," ujarnya pula.
Sedangkan Penasehat Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, melalui Ketua Umum BKOW Wartawati Nasrul Abit, mengapresiasi upaya Pemkab Agam, dalam mengusulkan Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional.
"Rohana Kudus memang sudah selayaknya bergelar Pahlawan Nasional, karena perjuangan dan ide yang diberikan menjadi motivasi bagai para pejuang dikala penjajahan," ujarnya.
Semoga upaya Pemkab Agam terwujud, tentu tertumpang harapan kepada Pemerintah Pusat, agar bersedia memberikan gelar pahlawan nasional kepada pejuang perempuan dari Minangkabau tersebut. (mcagam/Noor)
