PT Harus Cepat Berinovasi Agar Indonesia Sukses dan Berkualitas

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 12 Februari 2018 | 12:23 WIB - Redaktur: Juli - 348


Palembang, InfoPublik - Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Indonesia akan memiliki dan lebih mengembangkan sistem pembelajaran distance learning atau melalui online learning.

Sehingga ke depan belajar tidak ada batasan ruang (borderless), jumlah kelas untuk belajar pun tidak akan menjadi masalah, karena dilaksanakan secara online.

"Indonesia dalam Pendidikan Tinggi semakin baik. PTS dan PTN harus berlari cepat agar Indonesia sukses berkualitas," kata Meteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat menjadi narasumber dalam acara yang bertajuk Dialog Nasional ke-6 Sukses Indonesiaku di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Senin (12/2).

Menurutnya, dengan dampak revolusi industri 4.0 ini, perguruan tinggi harus menyesuaikan, dan beberapa masalah seperti rasio dosen ke depan akan tidak menjadi masalah, karena kita mulai berpindah ke online. Tapi infrastruktur onlinenya di perguruan tinggi harus jelas dan memadai, dan perbanyak juga prodi yang berhubungan dengan revolusi industri 4.0.

Selain itu, kesuksesan dalam kinerjanya sesuai dengan Nawacita, antara lain menurutnya program bantuan pendidikan bidikmisi di Indonesia sudah berjalan dengan baik.

"Sekarang mahasiswa Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi, tidak ada kata berhenti kuliah, semua tetap terus kuliah sampai selesai," tegasnya.

Di bidang entrepreneurship dan startup sendiri Menristekdikti mengungkapkan, pihaknya berhasil menghasilkan lulusan yang ternyata sudah memiliki jiwa usaha.

"Contoh suksesnya adalah ada lulusan Diploma 3 yang sekarang membuka usaha ayam geprek/gepuk dengan gerai lebih dari 30 gerai, dan usaha jamur dimana omsetnya mencapai ratusan juta per bulan. Menariknya lagi ada mahasiswa lulusan bidikmisi yang telah membuka sekolah robotik," terangnya.

Dari sisi kelembagaan dan pelayanan, untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri, ditambahkan Menristekdikti, Kopertis Wilayah II di Palembang termasuk Kopertis yang memberikan layanan terbaik untuk Perguruan Tingginya.

Acara dialog sendiri disaksikan lebih kurang 5.500 mahasiswa dengan 500 dosen pendamping dari 109 Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta yang berada di wilayah Sumatera Selatan dan dipandu dengan sangat menarik oleh aktor kondang senior Indonesia Anwar Fuadi.

Dalam kesempatan yang sama Menristekdikti memberikan komputer jinjing kepada mahasiswa PTS yang mempunyai IPK 4 atau hampir sempurna. "Ingat bangsa yang besar bukan hanya dilihat dari luasnya Negara, bukan hanya seberapa banyak penduduknya, tapi bangsa yang besar adalah bangsa yang berinovasi. Indonesia sukses berkualitas di tangan kita," pungkasnya.

Selain Nasir turut hadir sebagai narasumber adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Koordinator Kopertis Wilayah II Slamet Widodo.