Kunjungan Nalapo Japan Diwarnai Pelantikan TKK dan TKU Pramuka SMPN 5 Sumenep

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 12 Februari 2018 | 05:54 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 900


Sumenep, Infopublik - Kegiatan monitoring Nalapo Japan, Children's Forest Program (CFP), Organization for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Internasional di Kabupaten Sumenep juga diwarnai Pelantikan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dan Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Penggalang Ramu, Rakit dan Terap Pramuka Penggalang di Gudep Pramuka 0189-0190 SMP Negeri 5 Sumenep, Sabtu (10/2) sore.

Kepala SMP Negeri 5 Sumenep, Syaiful Rahman Dasuki, dalam kesempatan tersebut mengakui kedatangan tim monitoring dari Nalapo Japan bersamaan dengan kegiatan pelantikan TKK dan TKU adik-adik Pamuka untuk lebih bersemangat dan lebih meriah. Karena itu pihaknya juga berharap kerja sama dengan OISCA terus berlanjut.

Diakui, kerja sama yang dijalin sejak tahun 2016 lalu bersama OISCA Japan diawali dengan melakukan MoU bersama CFP Madura pada 2 Mei 2016 lalu, yang ditandai penanaman pohon Matoa dan Tanjung dalam rangka peringatan Hari Bumi (Green Wave) 2016.

"Kami harapkan kerja sama yang sudah kami lakukan bersama dengan OISCA sejak 2016 lalu itu dapat terus dilakukan ke depan," ungkapnya.

Selanjutnya Dasuki menjelaskan, kegiatan berikutnya yang dilaksanakan OISCA bersama lembaganya, yakni pada 22 September 2016 dilaksanakan sosialisasi program CFP sebagai penguatan kegiatan sebelumnya. Dilanjutkan pada tanggal 14 Desember 2016 melaksanakan aksi penanaman Mangrove di Kabupaten Pamekasan bersama 12 sekolah CFP.

Lebih lanjut Dasuki menjelaskan, kegiatan berikutnya pada 29 September 2016 monitoring Kemendagri atas kerja sama OISCA dengan SMP Negeri 5 Sumenep. Dan pada 16 Desember 2016 kembali dilakukan penanaman penghijauan di Desa Marengan Laok sebanyak 153 batang, meliputi 70 pohon Mahoni, 80 Cemara dan 3 pohon Kelengkeng.

Kemudian pada bulan Mei 2017 kembali menggelar Green Wave dengan menanam 5 batang pohon Cemara. Dan pada tanggal 1 November 2017, SMP Negeri 5 Sumenep mendapat bantuan tandon air berkapasitas 2000 liter dan pipa air. Kemudian tanggal 13 Desember 2017 melakukan penanaman penghijauan sebanyak 70 pohon, yakni 20 Trembesi, 20 Mahoni, 20 Tabebuya, 6 Pucuk Merah dan 4 Palem, terakhir mengawali tahun 2018 pada 9 Februari melakukan penanaman kembali pohon Jati dan pohon Mahoni.

“Tentunya kami akan terus mendukung program OISCA untuk menjadikan siswa-siswi berwawasan lingkungan, dan syukur nantinya ada siswa kami yang bisa menjadi Duta Indonesia belajar ke Jepang,” pungkasnya. (Ren/Fer)