:
Oleh MC Kab Tanah Datar, Kamis, 8 Februari 2018 | 10:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 483
Tanah Datar, InfoPublik - Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelar Diseminasi Dana Desa dengan tema Padat Karya Tunai Untuk Masyarakat Desa Yang Lebih Sejahtera, di aula kantor Bupati Tanah Datar Pagaruyung Rabu (7/2).
Kegiatan Diseminasi Dana Desa di kabupaten Tanah Datar merupakan tempat yang ke 9 dari 71 kabupaten kota di Indonesia yang diikuti Pimpinan OPD, Camat, Walinagari se Kabupaten Tanah Datar dengan menghadirkan narasumber dari Kemenkeu RI dan Dirjen Perimbangan Keuangan, kata Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah Lisbon Sirait selaku ketua pelaksana.
Acara yang diselenggarakan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan dihadiri Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Dr. Boediarso Teguh Widodo, Selaku anggota DPR RI komisi XI dihadiri Jon Kennedi Aziz menyambut baik serta mendukung penuh acara tersebut.
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Tanah Datar diwakili Kepala PMDPPKB Adrion Nurdal, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra.
Jon Kennedi Aziz dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih telah memilih kabupaten Tanah Datar untuk melakukan kegiatan Diseminasi Dana Desa/nagari di Sumatera Barat.
Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah luhak nan tuo dengan beragam adat istiadat, taradisi budaya minangkabau tidak terkecuali dengan desa yang juga disebut jorong dan pemerintahan diatasnya nagari, ungkap Jon K.
Jon K juga ungkapkan pada rapat APBN Perubahan Juli tahun 2017 lalu saya bersama anggota DPR RI dapil Sumbar mendesak pemerintah pusat untuk merubah nagari menjadi jorong pemerintah terendah, agar dana yang turun kedesa/nagari lebih besar lagi, dimana Sumbar mendapatkan Dana Desa sebesar 800 miliyar, ulasnya.
Diakhir sambutannya Jon K mengaharapkan kepada peserta untuk mengikuti dengan sebaik-baiknya agar dapat diterapkan di nagari/desa masing-masing nantinya, harapnya menutup sambutannya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Dr. Boediarso Teguh Widodo mengatakan kegiatan yang salah satunya bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang kebijakan dana desa ini dihadiri seluruh kepala desa, camat dan jajaran dari Pemerintah Kabupaten/kota.
Lebih lanjut Boediarso jelaskan tujuan utama dalam pelaksanaan dana desa yaitu melibatkan sebanyak mungkin tenaga kerja dalam perlaksanaan proyek dana desa dengan memprioritaskan pengangguran dalam artian penduduk yang miskin dengan penghsasilan Rp300 ribu/bulan, penerima program keluarga harapan dan penduduk yang mempunyai balita kurang gizi, terang Boediarso.
"Dalam pengerjaan proyek dana desa kepada pekerja upah dibayar secara harian/mingguan dengan tujuan dapat dimanfatkan pekerja untuk kebutuhan sehari-hari," kata Boediarso.(MC.Tanah Datar/Eyv)
