:
Oleh MC Kab Agam, Kamis, 8 Februari 2018 | 09:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 304
Agam, InfoPublik – Pembangunan kesehatan kedepan bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, yaitu menurunkan angka kesakitan serta meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu, melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) diharapkan dapat mewujudkan peserta didik yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia sehingga nantinya dapat menjadi generasi penerus yang siap bersaing serta UKS dapat menjadi tumpuan dalam mewujudkan Agam yang Sehat.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah H. Martias Wanto saat membuka Rakor Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) tingkat Kabupaten Agam tahun 2018, Senin (5/2) di aula Kantor Bupati Agam, Lubuk Basung. Rakor tersebut, juga dalam rangka persiapan pada lomba UKS tingkat provinsi Sumbar tahun 2018.
Menurut Sekda, sejalan dengan perkembangan yang terjadi saat ini, pemerintah semakin dituntut untuk mampu menjadikan setiap lembaga pendidikan sebagai sebuah lembaga yang asri, sehingga terwujud suasana belajar menyenangkan yang pada akhirnya mewujudkan prestasi belajar yang maksimal.
"Untuk itu, melalui program "Aku Peduli" yang dilauching baru -baru ini, diyakini dapat menyukseskan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam mewujudkan pembangunan kesehatan Kabupaten Agam ke depan, untuk mencapai derjat kesehatan masyarakat yang lebih tinggi," ujar Sekda.
Pasalnya, program "Aku Peduli", berarti semua elemen memiliki peran penting dan tanggung jawab terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. Terutama di sekolah-sekolah. Diharapkan para guru harus menjadi contoh bagi anak-anak.
Berkaitan dengan capaian Kabupaten Agam dalam mewujudkan prestasi dalam bidang UKS, Martias Wanto menyatakan, bahwa faktor yang menjatuhkan nilai sekolah adalah pembiasaan cara hidup sehat yang belum menjadi perilaku sehari-hari. Seperti, merokok di lingkungan sekolah.
"Saya harap kita semua peduli terhadap lingkungan yang bersih dan sehat itu, tidak hanya disaat menghadapi lomba saja, tapi pola hidup sehari-hari," tegas Sekda.
Terkait hal itu, Sekretaris TP-UKS Kabupaten Agam, Syatria, mengatakan, Rakor TP-UKS adalah sebagai langkah awal gerak TP-UKS dalam memaksimalkan potensi yang ada di setiap sekolah binaan.
"Kondisi TP-UKS yang ada di kecamatan saat ini belum semua aktif dan berjalan secara rutin. Adapun, cuma aktif ketika ada perlombaan saja," kata Syatria.
Untuk itu, melalui Rakor ini adanya program kerja TP-UKS kecamatan dan kabupaten yang berkelanjutan dalam menyamakan persepsi terhadap peran dari TP-UKS dalam menyukseskan program hidup sehat dan bersih.(mcagam/Kus)
