:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 7 Februari 2018 | 09:45 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 276
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan kasus korupsi disebabkan mentalitas pribadi.
"Sistemnya sudah betul. Kepala daerah sudah paham semua termasuk area rawan korupsi," ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2).
Menurut Mendagri, kepala daerah juga sudah diberi tahu, bahkan ikut dalam pelatihan kepemimpinan mengenai masalah korupsi.
“Presiden Jokowi, Menkopolhukkam hingga saya juga tidak tidak bosan mengingatkan, agar para kepala daerah dan wakilnya hati-hati. Kalau kemudian masih terjadi, itu dikembalikan pada individunya masing-masing. Masa yang disalahkan sistemnya. Kan enggak. Semua sudah rapi,” ungkapnya..
Mendagri menyatakan, pihaknya juga menyoroti maraknya perseteruan antara kepala daerah dan wakilnya.
"Kami mencermati ada beberapa daerah yang hubungan kepala daerah dengan wakilnya tidak sinkron. Dalam konteks begitu jadi kepala daerah atau Plt, sejauh mana aturan dia boleh mengganti pejabat di bawahnya. Sepanjang dia berhalangan tetap, ada izin Mendagri dengan pertimbangan yang bisa kita terima. Itu saja intinya," paparnya.
Dia menambahkan, tidak mungkin mengawasi kepala daerah selama 24 jam penuh.
“Memang ada wakil pemerintah pusat di daerah, yakni gubernur. Tapi gubernur juga tidak mungkin mengawasi bupati dan walikota selama 24 jam. Jadi kembali ke diri masing-masing," pungkasnya.
