Litbang Pertanian Ajak Petani Cabai Kreatif Hadapi Musim Panen

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 6 Februari 2018 | 08:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 545


Surabaya InfoPublik - Meningkatnya produksi cabai yang cukup signifikan sejak akhir tahun 2017, petani cabai harus mempunyai bekal bagaimana cara mengolah hasil produksinya agar dapat disimpan lebih lama.

Selain dapat memperpanjang umur simpan, dengan proses pengolahan juga dapat meningkatkan nilai tambah cabai. Ada berbagai cara pengolahan cabai yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu mengolah cabai menjadi abon cabai.

“Abon cabai ini memang lagi populer sekarang, tapi sayangnya abon cabai yang dijual di pasaran bahan bakunya impor. Kita coba membuatnya bahan baku langsung didapatkan dari dalam negeri,” kata Sunarman, Peneliti Olahan Cabai dari Balai Besar Litbang Pascapanen, Jawa Timur, Senin (5/2).

Menurutnya, membuat abon cabai sangat sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah cabai rawit merah keriting, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, gula pasir, garam, ikan teri, dan penyedap rasa.

“Untuk ikan teri dan penyedap rasa, ini tergantung selera. Bisa pakai bisa juga tidak. Lalu perbandingan bawang, bawang putih lebih banyak dibandingkan bawang merah. Jadi nanti aroma abonnya lebih wangi,” ujar Sunarmani.

Hal yang perlu diperhatikan adalah cabai harus dikeringkan dahulu. Cara mengeringkan cabai yang pertama kali dilakukan adalah cabai dicuci bersih, lalu dibelah dan buang tangkainya. Khusus cabai rawit, tidak perlu dibelah kemudian dikukus.

Cabai dikukus dengan suhu antara 82-83°C selama 3-5 menit. Kemudian diangkat dan didinginkan. Setelah itu, taruh di atas nampan dan keringkan. Proses pengeringannya 10 sampai 15 jam dengan suhu 40-60°C.

Setelah cabai kering, digiling dengan menggunakan blender atau food processor. Haluskan bawang putih, bawang merah, gula, garam, dan penyedap rasa. Tumis bumbu dengan menggunakan sedikit minyak.

Tambahkan teri yang telah digoreng kering. Setelah harum, masukkan bubuk cabai. Aduk-aduk sampai tercampur rata dan kering. Setelah kering, angkat dan dinginkan. Simpan di dalam wadah atau toples dan tutup rapat supaya produk tidak mudah rusak.

Hasil pantauan di Pasar Surabaya, harga cabai relatif turun. Cabai rawit merah saat ini dijual seharga Rp 45 ribu per kg. Pekan lalu, harganya mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kg.

Cabai keriting merah juga mengalami penurunan. Sebelumnya, cabai keriting merah dijual seharga Rp 50 ribu per kg, sekarang Rp 45 ribu per kg. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-jal/eyv)