Tahun 2018, Produksi Garam Ditarget 700 Ribu Ton

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 6 Februari 2018 | 07:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 197


Surabaya, InfoPublik - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur menargetkan produksi garam di Jatim mencapai 700 ribu ton. Target tersebut lebih kecil dari target 2017 yang tercatat 1,1 juta ton. Rendahnya target dikarenakan berkurangnya lahan produksi garam yang semula sekitar 11 ribu hektare menjadi 8.364 hektare. 

“Target produksi tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya, karena kami menghadapi alih fungsi lahan yang cukup besar. Alih fungsi lahan ini menjadi kewenangan pemerintah kabupaten,” kata Heru Tjahjono, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur saat ditemui di kantornya, Senin (5/2). 

Dikatakannya, secara lebih rinci DKP Jatim tidak memiliki data kemana saja alih fungsi lahan tambak garam itu. Namun jika dilihat di lapangan, seringnya gagal panen akibat cuaca yang kurang menentu membuat banyak petani garam memanfaatkan lahannya untuk perikanan budidaya dan lahan pertanian hingga permukiman. 

Di antara contoh alih fungsi lahan terjadi di Kabupaten Lamongan. Tahun 2017 luas lahan garam di Lamongan hanya tinggal 200 hektare, padahal di tahun 2015 masih seluas 213 hektar. Tahun 2015 di kabupaten tersebut terdapat 24 kelompok petani garam dengan luasan lahan tambak garam 213,4 hektare dan produksi 38.804 ton. Namun, pada tahun 2016, sambungnya, jumlah kelompok petani garam turun tinggal menyisakan 22 kelompok dengan luasan lahan tambak garam juga turun menjadi 200 hektare dan jumlah produksi 6.321 ton. 

Untuk mendukung target produksi garam, DKP Jatim tahun 2018 memberikan bantuan Geomembran bagi petani garam sebanyak 40 paket dan rumah garam 8 paket. Bantuan rumah garam sebelumnya juga telah dilakukan pada tahun 2017 dengan membangun rumah garam sebanyak 16 paket.

“Semua bantuan tersebut adalah komitmen Pemprov Jatim peduli pada petani garam terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas garam lokal,” ujarnya. 

Heru menambahkan, produksi garam tahun 2017 mencapai 436.929 ton. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan realisasi produksi garam pada tahun 2016 yang hanya 97.000 ton dengan kondisi iklim atau cuaca yang sama. 

Produksi garam tahun 2017 sebagian untuk memenuhi kebutuhan garam industri sebanyak 43.700 ton dan 327.300 garam konsumsi atau garam rakyat. “Saat ini kami masih memiliki sekitar 70 ribu ton garam rakyat yang semuanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat,” katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-jal/Kus)