Inflasi Sumenep Januari 2018 Sebesar 0,64 Persen

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 5 Februari 2018 | 17:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 405


Sumenep, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep menyatakan pada bulan Januari 2018 inflasi sebesar 0,64 persen landa wilayah tersebut. Angka ini diatas inflasi provinsi yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen.

Untuk penghitungan angka inflasi di 8 Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur selama Januari 2018, seluruh kota dikatakan Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman, memang mengalami inflasi.

"Dari 8 Kota IHK itu, Inflasi tertinggi terjadi di Banyuwangi, yaitu mencapai 0,70 persen, diikuti Malang 0,69 persen, Sumenep 0,64 persen, Surabaya 0,63 persen, Madiun 0,62 persen, Jember 0,56 persen, Probolinggo 0,29 persen, dan Kediri 0,14 persen," kata Syaiful, Senin (05/02) di Sumenep.

Dari 7 kelompok pengeluaran, semua kelompok mengalami inflasi. Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 2,08 persen, diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,64 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,38 persen, kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen, kelompok perumahan, air, Iistrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01persen.

"Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Sumenep bulan Januari 2018 ialah beras, daging ayam ras, dan emas pemiasan," kata Syaiful.

Sementara laju inflasi year on year Sumenep di bulan Januari 2018 mencapai 3,38 persen, angka ini Iebih tinggi dibanding Jawa Timur sebesar 3,10 persen dan nasional 3,25 persen. (Nita/Esha/Fer/TR)