Enam Jenis Kanker pada Anak

:


Oleh Putri, Senin, 5 Februari 2018 | 10:33 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 999


Jakarta, InfoPublik - Berdasarkan data global, setiap tiga menit seorang anak meninggal karena kanker. Di Indonesia, menurut data Riskesdas 2013, prevalensi kanker pada anak (0-14 tahun) mencapai sekitar 16.291 anak.

Dari sekian banyak kanker yang dapat ditemui pada anak, baru satu jenis yang dapat dideteksi secara dini yaitu kanker bola mata (Retinoblastoma).

Penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mewaspadai gejala kanker pada anak. Ada enam jenis kanker pada anak beserta gejalanya dan tanda kanker, yaitu:

  1. Leukemia. Gejalanya pucat, demam tanda sebab yang jelas, pendarahan kulit, nyeri tulang, dan lemas.
  2. Retinoblastoma. Gejalanya juling, manik mata putih, mata merah, kornea mata membesar, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
  3. Neuroblastoma. Gejalanya kebiruan sekitar mata dan benjolan di perut
  4. Limofa Maligna. Gejalanya benjolan (lebih 2 cm) tanpa rasa nyeri dan cepat membesar, sesak nafas, demam, lemah dan lesu.
  5. Osteosarkoma. Gejalanya nyeri tulang pada malam hari setelah aktifitas, pembengkakan, kemerah, dan teraba hangat di lokasi nyeri. Lalu patah tulang setelah aktifitas rutin bahkan tanpa trauma dan gerakan terbatas pada bagian yang terkena kanker.
  6. Karsinoma Nasofaring. Gejala Nasofaring yaitu ingus campur darah, mimisan, dan hidung tersumbat. Gejala telinga yaitu terasa penuh, berdengung, dan nyeri telinga. Gejala mata dan syaraf yaitu penglihatan ganda. Juga terjadinya pembesaran kelenjar getah bening di leher.

Untuk deteksi dini kanker pada anak, sebaiknya orang tua segera membawa anak ke Bidan Desa, Posyandu, Puskesmas, dan Rumah Sakit. Namun, apabila dicurigai kanker dapat dirujuk ke Puskesmas, Rumah Sakit, maupun Dokter Spesialis.