Periksakan Gejala Kanker dengan WASPADA

Jakarta, InfoPublik - Hari Kanker Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 4 Februari, pada tahun ini mengangkat  tema Kita Bisa, Aku Bisa dan sub tema Aku Bisa Melakukan Deteksi Dini, Kita Bisa Mengerti Kanker.

Tema ini dengan tujuan untuk menyebarkan pesan bahwa setiap orang baik secara bersama atau individual bisa mengambil peran dalam mengurangi beban dan permasalahan kanker.

Kanker menyerang siapa saja baik wanita maupun pria, anak-anak maupun dewasa. Pada stadium dini, kanker tumbuh setempat dan tidak menimbulkan keluhan maupun gejala. Hal ini yang menyebabkan orang yang yang sudah terkena kanker tidak menyadarinya.

Ada tujuh gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada tidaknya kanker dengan WASPADA, yaitu:

1. Waktu buang air besar atau kecil dan perubahan kebiasaan atau gangguan
2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor)
5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya menjadi besar dan gatal
6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
7. Adanya koreng atau borok yang tidak mau sembuh-sembuh

Faktor risiko adalah kondisi yang dapat meningkatkan terjadinya suatu penyakit. Berikut ini adalah faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker:

1. Diet tidak seimbang dan rendah serat
2. Kurang aktivitas fisik
3. Merokok dan paparan asap rokok
4. Paparan lingkungan berbahaya
5. Konsumsi alkohol
6. Perilaku seksual beresiko
7. Paparan sinar ultraviolet
8. Hereditas/keturunan

Dimana tempat deteksi dini dan pengobatan kanker? Deteksi dini IVA dan Sadanis dapat dilakukan di Puskesmas atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Sedangkan untuk pengobatan kanker dilakukan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut tang mempunyai tenaga kesehatan yang kompeten serta memiliki sarana dan prasarana.