:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 25 Januari 2018 | 12:05 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik – Pengembangan layanan angkutan umum terus dilakukan pemerintah, seperti yang baru saja diluncurkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan menambah trayek layanan Bus Jabodetabek Residence Connexion atau JRConnexion.
Setelah peluncurannya, kini warga Serpong memiliki lebih banyak pilihan lagi untuk berangkat menuju Jakarta dengan trayek JRConnexion dari Summarecon Mall Serpong (SMS) ke FX Sudirman Jakarta Pusat dan Mall Ciputra Jakarta Barat.
JRConnexion dari SMS ini merupakan pengembangan dari layanan JRConnexion sebelumnya dengan rute menuju Mangga Dua dan Kelapa Gading.
Pengembangan JRConnexion ini terus dilakukan BPTJ dalam rangka penanganan kemacetan secara berkelanjutan di wilayah Jabodetabek. Untuk itu, BPTJ terus berupaya mengajak masyarakat beralih ke angkutan umum.
"Untuk untuk saat ini kita baru operasikan 300 bus, dan untuk jangka panjang sudah disiapkan 1.000 unit bus," kata Kepala BPTJ Bambang Prihantono.
Bambang memastikan semua pusat permukiman hingga pusat perkantoran nantinya terus dihubungkan dengan transportasi umum demi mengejar target modal share 60 persen pada 2029.
Bambang berharap, upaya yang dilakukan ini bagian dari target moda share atau proporsi penggunaan transportasi umum masyarakat di wilayah Jabodetabek sebesar 60 persen di 2029 dan untuk tahun depan setidaknya mencapai 50 persen. "Sekarang moda share baru 24 persen."
Sementara itu Dirut Royal Platinum sebagai pengelola bus Asmat Machmud mengatakan, pihaknya siap dengan armada berapa pun diperlukan. Untuk sementara ini, kata dia, pihaknya menyiapkan bus ukuran sedang, dan nantinya kalau animo masyarakat meningkat, tentu akan disiapkan bus ukuran besar.
Ke depan, Bambang minta pihak pengembang di wilayah Serpong termasuk pihak menajemen Summarecon Mal Serpong untuk memikirkan konsep integrasi transport berbasis rel.
"Ke depan trendingnya kan pada naik kereta. Itu karena kondisi jalan sudah semakin jenuh. Volume kendaraan sudah terlalu banyak. Jadi nanti pihak pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dan juga termasuk pengelola Summarecon Mal Serpong harus mulai memikirkan TODnya. Pikirkan bagaimana pergerakan orang dari kawasan ini ke stasiun kereta. Mungkin nanti dibangun juga LRT ke wilayah ini," tutupnya.
Berikut daftar perumahan yang telah dilayani bus JR Connexion, diantaranya:
- Bekasi: Lippo Cikarang, Grand Wisata, Perumahan Galaxy, Summarecon Bekasi.
- Bogor: Citra Indah Jonggol, Bellanova, Botani Square, Sentul.
- Cibubur: Citra Grand Cibubur, Kota Wisata, Legenda Wisata, Puri Sriwedari, Cibubur Residence, Cibubur Country, Harvest City, Metland Transyogie, dan Kenari Nusantara.
- Depok: Pesona Khayangan.
- Serpong: BSD City, Bintaro Jaya.
- Tangerang: Lippo Village Karawaci, Citra Raya.
Adapun titik pemberhentiannya berada di pusat kota, yaitu di Gambir, Plaza Gadjah Mada, Pasar Baru, Ratu Plaza, FX Senayan, Tanah Abang, Blok M, Sudirman, Jakarta Kota, Kelapa Gading, Mangga Dua, Grogol, Mall Ciputra, dan Roxy.
Tarif yang diberlakukan mencapai Rp20.000-25.000. Kapasitas bus JR Connexion terdiri dari 30-50 kursi tanpa adanya gantungan. Seluruh penumpang wajib mendapatkan tempat duduk. Masing-masing kursi dilengkapi dengan sabuk pengaman.
Bagi penumpang yang membawa banyak barang, tersedia bagasi untuk tempat penyimpanan barang baik di dalam kabin maupun di bagian luar. Bus dilengkapi wi-fi untuk memudahkan penumpang mengakses internet di sepanjang perjalanan.
Selain itu, tersedia pula layar di bagian tengah depan yang dapat difungsikan untuk sarana hiburan bagi penumpang.
JR Connexion beroperasi pukul 05.00-21.15 dan dijanjikan akan selalu tersedia di halte untuk pemberangkatan setiap satu jam sekali. Khusus hari Sabtu dan Minggu, bus baru akan mulai beroperasi pukul 06.30.
