Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Pengungsi Rohingnya

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 24 Januari 2018 | 17:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 322


Jakarta, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan yang akan diberikan kepada warga Rohingnya yang saat ini masih mengungsi di negara tetangga, Bangladesh.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian tinggi Pemerintah Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Rabu (24/1).

Pesiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat langsung bantuan yang telah siap di landas pacu Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (24/1).

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan oleh para pengungsi. Menurut Presiden, para pengungsi yang jumlahnya ratusan ribu sangat membutuhkan uluran tangan dari Indonesia tetapi juga negara-negara lain. "Bantuan ini sangat dibutuhkan sekali, terutama obat-obatan dan permakanan."

Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya akan menengok para pengungsi, apabila waktu memungkinkan saat kunjungan kerja di Bangladesh nanti. Pengiriman bantuan kemanusiaan juga menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia konsisten terhadap permasalahan kemanusiaan dan perdamaian, khususnya yang dialami para pengungsi Rohingnya.

Bantuan kemanusiaan yang diberikan terdiri dari 12 jenis seperti makanan tambahan gizi bayi dan ibu hamil, peralatan sekolah, lampu darurat dan family kits. Jenis bantuan yang dikirimkan ini berdasarkan kajian lapangan kebutuhan pengungsi. Bantuan seberat 10,43 ton akan didistribusikan kepada para pengungsi sesuai dengan rekomendasi dari otoritas setempat.

"Organisasi maupun institusi mitra dari pemerintah setempat yang akan mendistribusikan bantuan," kata Junjungan Tambunan, Direktur Tanggap Darurat BNPB.

Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan kali kedua bagi para pengungsi Rohingnya yang masih tinggal di Bangladesh. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memimpin tim kemanusiaan yang diangkut dengan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara.

Tim yang dipimpin oleh Junjungan Tambunan akan bertolak ke Bangladeh pada Kamis (25/1), yang terlebih dahulu menginap semalam di Banda Aceh. Bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingnya juga wujud dari implementasi terhadap semangat One ASEAN One Response dalam konteks penanggulangan bencana di kawasan Asia Tenggara. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mencatat sejak krisis kekerasan terjadi di Rakhine, Myanmar, sejumlah 655.000 warga mengungsi ke Bangladesh.