:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 24 Januari 2018 | 17:22 WIB - Redaktur: Elvira - 167
Surabaya, InfoPublik - Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo meminta pembahasan (Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) tidak tergesa – gesa, agar hasilnya bisa tepat sasaran.
"Saya ingin Raperda RPIP ini harus ada regulasi baru, antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga raperda ini benar tepat sasaran serta berjalan dengan harapan. Yaitu membentuk kawasan industri yang realistis sesuai undang undang perindustrian," tegas Pakde Karwo usai FGD tentang Raperda RPIP bersama Bupati/Walikota se Jatim di DPRD Jatim, Rabu (24/1).
Dikatakannya, untuk kawasan industri di Jatim, telah ditetapkan secara nasional, yaitu di kawasan pantai utara mulai Gresik, Lamongan dan Tuban. "Untuk secara nasional UU RPIP ini kawasan industri pertambangan di Pantai Utara," ujarnya.
Meskipun begitu Perda RPIP di Jatim, tambah Gubernur, pihaknya akan mengusulkan juga ada kawasan industri untuk pertanian dan perikanan. Seperti di kawasan Lamongan yang tidak hanya tambang saja, tapi juga bisa menjadi kawasan pertanian, karena dalam RPJMD provinsi Jatim, daerah ini masuk kawasan lumbung padi dan jagung.
"Kami harap satu daerah kawasan tidak hanya terfokus satu industri saja, tapi juga tiga yaitu tambang, agro, perikanan, dan manufaktur," ujarnya.
Untuk wilayah selatan Jatim akan dikembangkan industri yaitu perikanan, pertanian, dan pertambangan. " karena (sektor) ikan disana potensinya besar," ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-Pca/Vira)
