:
Oleh G. Suranto, Jumat, 19 Januari 2018 | 15:21 WIB - Redaktur: Juli - 265
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bersyukur ground breaking pembangunan hunian DP O Rupiah yang dilakukan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1), kemarin mendapat sambutan antusias masyarakat.
“Itu terlihat, baik mereka yang datang di lokasi maupun mereka yang menanyakan lewat media sosial, nomor WA dan SMS dari aparatur yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta. Jadi kami merasa bersyukur, bahwa salah satu janji yang paling mendapat perhatian, kami tunaikan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/1).
Menurutnya, saat ini mulai dikerjakan, antara lain kontruksinya sambil menyusun kelembagaanya. "Karena kita mengerjakannya simultan bersama. Artinya saat ini dalam proses pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD),” ujarnya.
Nanti, kata dia, begitu BLUD jadi, mereka yang akan mengerjakan. “Tapi perlu saya garis bawahi di sini, kriteria umum mereka yang mengajukan hunian DP O Rupiah ini adalah pertama yang bersangkutan untuk mendaftar merupakan warga DKI, tercatat sebagai penduduk DKI, dan memiliki KTP DKI," jelasnya.
Kemudian, yang kedua belum pernah memiliki rumah sendiri, selama ini posisinya mengkontrak, ketiga yang bersangkutan untuk program yang sekarang ini adalah berpenghasilan di bawah Rp7 juta.
Berdasarkan syarat tersebut, nanti setelah yang berangkutan mengisi aplikasi, mereka harus sadar bahwa rumah ini bukan untuk diperjualbelikan.
“Jadi kalau yang berangkutan sudah memiliki rumah ini, tidak bisa diperjual belikan. BLUD-nya nanti salah satu komitmennya adalah kalau ada yang terpaksa harus menjual, maka kita akan menjadi badan yang akan membelinya, sehingga tidak muncul skenario pasar untuk rumah ini. Jadi kita tetap bisa menjaga bahwa rumah ini adalah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Jadi ini yang akan kami atur,” ungkapnya.
Seperti diketahui, bahwa PD Pembangunan Sarana Jaya selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (18/1) kemarin telah melakukan ground breaking pembangunan hunian vertikal Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pada tahap awal akan dibangun satu tower dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun.
