Penerima Rastra di Pangkep Berkurang

:


Oleh MC Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Jumat, 19 Januari 2018 | 13:33 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 432


Pangkep, InfoPublik - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menurun hingga 1.883 tahun ini. 

Kepala Dinsos Pangkep Hj Najemiah menuturkan KPM tahun lalu sebanyak 25.475 menurun jadi 23.592. "Data berkurangnya penerima KPM  ini, sesuai hasil validasi yang dilakukan oleh tim validasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pangkep," katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/1).

Kepala Dinsos Pangkep menambahkan berkurangnya data KPM, karena terdapat calon yang terdata sebelumnya, telah pindah domisili, meninggal dunia, atau keluar dari data kategori miskin. "Hasil validasi sudah rampung, dan telah kita kirim kembali datanya ke Kemensos,"ujarnya.

Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial  telah mengeluarkan kebijakan baru, yakni dikenakan biaya tebus terhadap penerima KPM. Kini, Rastra tidak lagi membebani penerima dengan biaya tebus. Namun, dari sebelumnya volume rastra yang diterima sebesar 15kilogram, menjadi 10kilogram.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat ini, akan diterbitkan Surat Perintah Penyaluran (SPP) yang ditembuskan ke Bulog Pangkep. Hal itu dilakukan setelah terlebih dahulu ada perincian data KPM di tiap kelurahan dan desa, sebagai permintaan Bulog.

"Pagunya sudah ada dari pemerintah provinsi. Kita tinggal tunggu SK penyaluran yang diketahui oleh Sekda Pemkab Pangkep. Pekan ini akan terbit SK-nya. Kemudian, kita lakukan perincian data dan menerbitkan SPP yang kemudian ditembuskan ke pihak Bulog," paparnya.

Ditambahkan, untuk volume Bansos Rastra itu disalurkan tiap bulannya 10kg per KPM. Tetapi, untuk penyaluran wilayah Kepulauan Pangkep nantinya akan taktis per enam bulan dengan jumlah yang sama tiap bulannya. Itu mengingat kondisi geografis kepulauan dengan akses laut yang terbatas dan jauh.

Sementara itu,  Kepala Gudang Bulog Pangkep Rustam Effendy Lubis mengatakan pihaknya menunggu SPP dari Dinsos untuk kemudian bisa menyalurkan Bansos Rastra.

"Stok Rastra dengan kemasan 10kg kita sudah siap, tinggal menunggu SPP dari Dinas untuk penyaluran di bulan ini. Stok Rastra pun siap hingga dua bulan ke depan," katanya. (Ardi Wiranata/Mcpangkajene)