Dewan Masjid Indonesia Terus Edukasikan Konsep Masjid Hijau

:


Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 13 Januari 2018 | 10:02 WIB - Redaktur: Juli - 341


Jakarta, InfoPublik - Sebagai tempat ibadah dan simbol kebesaran Islam, konsep masjid saat ini berkembang menjadi masjid yang ramah akan lingkungan atau dikenal sebagai Masjid Hijau atau Eco masjid yakni konsep masjid yang ikut merawat lingkungan yang lebih bersih dan hijau.

Direktur Program Dewan Masjid Indonesia (DMI) Munawar Fuad Noeh, mengatakan, konsep masjid hijau itu telah berjalan dan akan terus didorong dan diedukasikan oleh DMI.

"Ini sebagai bagian dari iman, dan mengekspresikan kecintaan terhadap lingkungan," kata Munawar, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).

Menurut Munawar, selain sebagai penguatan keimanan, masjid juga berperan dalam memberikan motivasi pada masyarakat untuk merawat lingkungan. "Konsep masjid hijau ini, tentunya masjid yang memperhatikan soal kebersihan dan lingkungan. Selain itu, masjid benar-benar memberikan satu arsitektur dan tata ruang yang betul-betul mendukung terhadap kesehatan lingkungan," ujarnya.

Selain aspek kebersihan lanjut dia, masjid hijau juga menggalakkan program penghijauan dan pengelolaan sumber daya air yang baik. "Bahkan, sudah ada yang berpikir untuk mengguanakan listrik dengan memanfaatkan energi angin dan matahari," imbuhnya.

Dalam tiga bulan terakhir, Munawar mengatakan, ada peluncuran konsep masjid hijau di masjid Adz-Dzikra di Sentul, Bogor. Dalam mendukung konsep masjid hijau ini, DMI belum lama ini telah memulai berbagai rintisan untuk membersihkan karpet di seluruh masjid.

"Pernah kita gulirkan 1.000 layanan kebersihan karpet masjid. Kemudian juga menggalang perusahaan yang memiliki produksi alat kebersihan," katanya.

Sementara Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruqutni, mengatakan, DMI pernah bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan untuk menyediakan tanaman produktif dan tanaman hias, yang kemudian dibagikan kepada seluruh masjid di Indonesia.

"Dengan lingkungan yang hijau, sanitasi pada lingkungan masjid bisa berjalan dengan baik," kata Imam.

Dalam mendukung keberadaan masjid, DMI menurutnya sudah pernah mengirim 100 mobil ke masjid di seluruh provinsi di Indonesia untuk kebersihan, perawatan masjid dan sound system.

"Melalui masjid, DMI ingin bersama masyarakat tanpa melihat apapun madzhab untuk memperkuat masyarakat. Sehingga, ada masyarakat masjid sebagai semacam sub kultur dari kehidupan sosial ekonomi yang sejahtera," pungkas Imam.