:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Jumat, 12 Januari 2018 | 08:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 248
Surabaya, InfoPublik - Pemerintah dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) tahun ini menargetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik mencapai 65.000 Megawatt (MW).
Direktur Jenderal Ketenegalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Andi N Sommeng, dalam keterangan persnya, Kamis (11/1) mengatakan, penambahan pembangkit tersebut untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.
"Penambahan ini merupakan program percepatan penyediaan tenaga listrik. Hal ini juga disinergikan dengan APBN/APBD dan Anggaran PLN," katanya.
Dari data Kementerian ESDM menyebutkan, kapasitas terpasang pembangkit listrik terus bertambah setiap tahun. Pada 2014, kapasitas terpasang mencapai 53.000 MW, meningkat menjadi 55.000 MW pada 2015, 59.000 MW pada 2016 dan tahun lalu sebesar 60.000 MW.
“Meski tahun lalu meningkat, penambahan pembangkit listrik itu tidak sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah bersama PLN yaitu 62 MW. Hal ini dikarenaka ada beberapa pembangkit listrik yang mengalami penundaan operasional di antaranya PLTU Jawa 5 kapasitas 2 x 1.000 MW, PLTU Jawa 10 kapasitas 600 MW, dan PLTU Jawa 13 kapasitas 1.600 MW.
Pelaksanaan program 35.000 MW sudah beroperasi 3% atau 1.061 MW. Pemerintah dan PLN juga mempercepat beberapa proses pengadaan dan proses konstruksi agar bisa selesai tepat waktu.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/eyv)
