Kemenhub - ICAO Kerja Sama Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 9 Januari 2018 | 14:43 WIB - Redaktur: Juli - 716


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menggandeng Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Regional Office Asia Pasific untuk bekerja sama melaksanakan Cooperative Aviation Security Program-Asia Pacific (CASP-AP) Exercise Worshop yang diselenggarakan pada 9 – 12 Januari 2018 di Jakarta.

Indonesia diberikan kepercayaan menjadi host dalam kegiatan ini karena dianggap sebagai negara yang selalu aktif dalam setiap pertemuan yang diadakan oleh CASP-AP. Terutama pertemuan untuk update kemajuan dan sharing perkembangan implementasi terhadap regulasi dan standard yang dikeluarkan oleh ICAO. 

Beberapa kali Indonesia pernah menjadi tuan rumah untuk beberapa pertemuan di bawah naungan CASP-AP, antara lain seperti 7th CASP-AP tahun 2010 dan 2nd Annual Technical and Operational Meeting (ATOM) tahun 2014 yang dilaksanakan di Denpasar, Bali.

Acara CASP – AP Exercise Workshop kali ini dibuka Direktur Keamanan Penerbangan M. Nasir Usman mewakili Dirjen Perhubungan Udara dan diikuti oleh 24 peserta dari 9 negara anggota yaitu, Indonesia, Thailand, Laos, Bhutan, Timor Lester, Malaysia, Kiribati, Philipina, dan Fiji.

Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal tersebut berlaku juga dalam hal keamanan penerbangan, guna mencegah terjadinya pelanggaran keamanan penerbangan karena lebih baik daripada memperbaiki kerusakan akibat pelanggaran sistem keamanan.

"Dalam dunia yang terus berubah setiap saat, akan menimbulkan pula jenis ancaman yang berbeda setiap waktu. Untuk itu sistem pencegahan terhadap pelanggaran, sistem keamanan juga harus terus berkembang, terutama dalam melindungi manusia, infrastruktur dan peralatan. Jadi pertemuan ini sangat penting karena akan meningkatkan pengetahuan teoritis dan praktis para peserta tentang bagaimana mengembangkan dan melakukan latihan pengujian rencana penanggulangan keadaan darurat," ujar Agus Santoso.

Menurut Agus, semua anggota ICAO diminta mengembangkan dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan pengelolaan respon yang efektif atas tindakan-tindakan yang melanggar hukum, sesuai dengan annex 17 tentang keamanan penerbangan. Langkah-langkah antisipasi tersebut harus diuji secara reguler dan berkesinambungan.

Dengan mengikuti workshop ini, Agus berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tujuan dan sasaran latihan. Serta dapat merencanakan, mengkoordinasikan dan melakukan latihan keamanan penerbangan.

CASP-AP merupakan program kerja sama tingkat regional Asia-Pasifik yang bergerak di bidang keamanan penerbangan di bawah naungan ICAO. CASP-AP saat ini telah melalui Phase I (2004 – 2009) dan Phase II (2009-2014) yang terdiri dari 12 – 24 negara anggota di kawasan Asia-Pasifik.

Saat ini CASP-AP memulai program kerja Phase III (2014-2019) dengan tujuan utama adalah untuk membantu dan memastikan kepatuhan (compliance) negara anggota terhadap ICAO SARPs dan guidance material terkait keamanan penerbangan melalui peningkatan kapabilitas program dari setiap negara anggota.

CASP – AP Exercise Workshop dirancang untuk memberikan pengetahuan teoritis dan praktis bagi personil keamanan penerbangan tentang bagaimana mengembangkan dan melaksanakan proses latihan (exercise) untuk menguji rencana penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan.

CASP-AP akan membantu negara anggota dalam pengembangan terkait organisasi, legislasi, proses dan prosedur yang sesuai untuk meningkatkan keamanan pada operasi udara, pesawat, bandara, instalasi penerbangan sipil, personil serta membantu lebih lanjut dalam mengidentifikasi dan mengurangi kekurangan pada negara anggota tersebut.

Memastikan implementasi dari Standards and Recommended Practices (SARPs) Annex 17 dan ketentuan Annex 9, dengan tujuan mengurangi timbulnya tindakan melawan hukum di kawasan Asia-Pacific.

Memastikan seluruh kegiatan CASP-AP telah berjalan dan dilaksanakan dengan baik, dan memberikan bantuan kepada negara anggota dalam kerangka keamanan penerbangan termasuk panduan menyusun Program Keamanan Penerbangan Nasional.

CASP-AP telah memberikan dukungan dan bantuan kepada negara anggota melalui beragam kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti: Technical Assistance Missions; Technical documents dengan memberikan Model Programmes seperti NCASP, NQCP, Air Navigation Security Program; Provision of ICAO ASTPs and Workshops; Provision of CASP-AP developed courses or workshops; Development Workshop; Partnering; Annual Technical and Operational Meeting (ATOM) dan memberikan update informasi terutama mengenai aturan baru/annex ICAO.