Jelang Libur Tahun Baru 2018, Angkutan Laut Di Pelabuhan Tanjung Emas Berjalan Lancar

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 1 Januari 2018 | 13:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 279


Jakarta, InfoPublik - Arus balik angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terpantau lancar dan aman. 

"Guna memastikan kelancaran arus balik angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementerian Perhubungan terus melakukan pemantauan di semua lokasi yang diperkirakan terjadi lonjakan penumpang. Seperti hari ini, Minggu (31/12) di sela-sela mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kota Semarang, kami meninjau arus balik libur akhir tahun dan kegiatan operasional lainnya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Rudiana, Minggu (31/12).

Berdasarkan laporan Posko Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan Tanjung Emas hingga Minggu 31 Desember 2017 (H-1 Tahun Baru 2018)  kegiatan pelayanan angkutan laut arus balik masih kondusif dan berlangsung baik. 

"Data Posko di Pelabuhan Tanjung Emas hingga H-1 tahun baru 2018 dilaporkan jumlah penumpang naik mulai 18 sampai 31 Desember 2017 sebanyak 8.047 orang yang terdiri dari penumpang turun (debarkasi) sebanyak 5.101 orang, dan  penumpang naik (embarkasi) sebanyak 2.946 orang," jelas Capt. Rudiana.

Menurut Capt. Rudiana, pelaksanaan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berjalan lancar berkat dukungan dan kerjasama semua pihak terkait termasuk dukungan dari Direktorat Kenavigasian dan Distrik Kenavigasian di seluruh Indonesia, terutama dalam menyiapkan kapal-kapal navigasi untuk mengontrol lalu lintas kapal dan alur laut.

"Dalam rangka mendukung angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, semua VTS di seluruh pelabuhan juga selalu siap siaga 24 jam untuk mengatur dan memantau pergerakan kapal guna menjamin keselamatan dan kelancaran pelayaran selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru," ujar Capt. Rudiana.

Sebagai informasi, selama pelaksanaan angkutan libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan pemantauan dan pengawasan di 52 Pelabuhan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.

Oleh karena itu Capt. Rudiana terus mengingatkan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, khususnya para petugas di lapangan untuk tetap memantau dan mengawasi penyelenggaraan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 serta selalu displin, ramah dan bersikap kooperatif dengan instansi lain di lapangan agar masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut di akhir Tahun 2017 dapat dilayani dengan baik dan berjalan dengan selamat, aman, tertib dan nyaman.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid menyebutkan, sebagian besar penumpang adalah para pemudik yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas yang berasal dari luar jawa seperti Kumai, Ketapang, Sampit, Pontianak. 

Begitu juga untuk arus balik merupakan penumpang dengan tujuan ke luar Jawa.  Adapun kapal yang mengangkut para penumpang tersebut antara lain KM. Dharma Ferry 2, KM. Kirana I, KM. Kelimutu, KM. Dharma Kencana, KM. Dharma Ferry 8, dan KM. Kartini I.

"Seperti pada Minggu (31/12) ini ada dua kapal yang melakukan kegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yaitu KM. Kirana I milik PT. Dharma Lautan Utama Surabaya yang datang dari Pelabuhan Sampit dengan membawa 410 penumpang dan 38 kendaraan, serta KM. Dharma Kencana tujuan Pontianak dengan membawa 155 penumpang dan 46 kendaraan," kata Ahmad Wahid.

Dari 52 pelabuhan yang dipantau, Pelabuhan Tanjung Emas merupakan salah satu pelabuhan yang sibuk menangani para pemudik. Menurut Ahmad Wahid, selama masa angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018 proses debarkasi dan embarkasi di Pelabuhan Tanjung Emas terpantau lancar, aman dan terkendali. 

"Selama angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru), seluruh fasilitas dermaga dan ruang tunggu penumpang, fasilitas alat keselamatan beserta mobil ambulans dilaporkan dalam kondisi baik. Petugas Jaga Posko juga terus saling berkoordinasi dengan mitra kerja dan instansi terkait di lapangan demi kelancaran arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas," tutup Ahmad Wahid.