PLN Pekanbaru Gelar Khitanan Massal

:


Oleh Prov. Riau, Jumat, 29 Desember 2017 | 10:35 WIB - Redaktur: Tobari - 490


Pekanbaru, InfoPublik -  PT PLN (Persero) Area Pekanbaru menggelar kegiatan khitanan massal gratis untuk masyarakat kurang mampu. Kegiatan digelar di kantor PLN Area Pekanbaru jalan Setia Budi, Kamis (28/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) M Irwan Syahputra, Kepala PLN Area Pekanbaru Kemas Abdul Gaffur, Manager SDM dan Umum PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah, dan juga karyawan dari PLN.

General Manager PLN WRKR M Irwan Syahputra dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu. "Kami sangat bahagia bisa melaksanakan aksi sosial khitanan massal ini," kata Irwan.

Menurutnya, acara ini digelar sebagai salah satu program bakti sosial PLN membantu dan berbagi dengan sesama. Serta, untuk memenuhi salah satu kewajiban umat muslim yakni khitan.

"Adapun dana khitanan massal ini berasal dari zakat profesi (mal) para pegawai PLN yang beragama Islam yang dipotong sebesar 2,5% setiap bulan," ungkapnya.

Sementara itu, Manager SDM dan Umum PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah mengatakan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya di seluruh area PLN se-Indonesia.

"Seluruh PLN menggelar acara ini, tapi memang gak berbarengan tanggalnya. Namun bulannya sama di setiap daerah," ujar Dwi.

Untuk Area Pekanbaru sengaja dipakai momentum libur sekolah. Sehingga selain untuk mengisi liburan, khitanan massal ini juga tidak mengganggu waktu belajar anak-anak.

"Kita ingin berbagi dan meringankan beban keluarga yang kurang mampu. Kita ingin mereka merasakan kebahagiaan juga. Makanya untuk seluruh biaya khitanan ini kita tanggung semuanya," jelasnya.

Dikatakan Dwi, ada 100 anak yang mengikuti khitanan massal ini. "Di daerah pinggir yang terkendala akses transportasi seperti Lipat Kain, Bengkalis, kita juga telah menyiapkan panitia khusus gabungan dari Rayon, Wilayah dan juga Area. Tapi memang sekarang laporannya belum masuk ke kita," ungkap Dwi.

Setiap anak yang ikut dalam khitanan massal ini juga mendapatkan bingkisan dari PLN seperti peralatan tulis dan juga sarung.

"Sementara untuk orang tuanya kita berikan token listrik Rp50.000. Dan bagi yang belum menggunakan listrik prabayar kita berikan uang tunai, tapi tak lupa kita berikan edukasi kepada mereka untuk berpindah ke listrik prabayar," katanya.(MC riau/yan/toeb)