Natal Oikumene Pematangsiantar 2017 Perekat Agama dan Budaya Bangsa

:


Oleh MC Kota Pematangsiantar, Kamis, 28 Desember 2017 | 18:33 WIB - Redaktur: Tobari - 893


Pematangsiantar, InfoPublik - Pemerintah kota Pematangsiantar, melalui panitia perayaan Natal Oikumene tahun 2017, melaksanakan puncak acara dimulai dengan prosesi (pawai khidmat) dari ruang data kompleks kantor Walikota menuju lapangan H. Adam Malik, Kamis (28/12).

Prosesi (pawai khidmat) diikuti jajaran Forkopimda di antaranya ketua DPRD Maruali Hutapea, Dandim 0207/Simalungun Letkol. Inf. Robinson Tallupadang, Kapolres Pematangsiantar diwakili kabag Sumda Kompol Baginda Sitohang, SH, plt. Sekda sekaligus ketua umum panitia Drs. Resman Panjaitan.

Serta, pengkhotbah ketua BKAG Sumut Pdt. Dr. Langsung Sitorus, para pimpinan Gereja, panitia pelaksana, dan  hamba-hamba Tuhan.

Do´a dipimpin Pdt. Drs. Charles Aruan sebelum keberangkatan, peserta prosesi dengan diiringi tiupan musik puji-pujian berjalan menuju lapangan H Adam Malik disambut tari-tarian dari PNB HKI sebanyak 20 orang penari.

Perayaan Natal Oikumene kota Pematangsiantar kali ini diikuti ribuan warga masyarakat yang memadati lapangan Haji Adam Malik kel. Proklamasi, dengan tema acara "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, kolose 3:15",

Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, SE, MM dalam sambutannya antara lain mengatakan, kita mengucapkan puji syukur kepada Tuhan sehingga kita bisa berkumpul dalam melaksanakan Natal.

"Saya tidak mau kota Pematangsiantar terkena virus dari luar terkait integritas, SARA dan narkoba, kita berbeda suku, silakan kita berbeda tapi berbicara tentang Indonesia kita semua adalah saudara, kota ini adalah laboratorium politik di Porvinsi Sumatera Utara, dan kota paling toleran antar umat beragama," katanya.

Kota Pematangsiantar terkenal dengan kota yang tingkat toleransi beragama sangat tinggi di Indonesia. "Saya mewakili DPRD mengucapkan selamat Natal 2017 dan tahun baru 2018," demikian ungkapan ketua DPRD Maruli Hutapea SE saat memberikan sambutan.

Dalam laporan dan sambutan ketua umum panitia Drs. Resman Panjaitan dijelaskannya, panitia Natal Oikumene akan memberikan yang terbaik dan mengucapkan terimakasih kepada tim penari dan seluruh panitia pelaksana natal Oikumene. "Panitia juga akan memberikan 23 kursi roda beserta alat pendengar kepada penyandang disabilitas," ungkapnya.

Sementara itu ketua BKAG (Badan Kerja Sama Antar Gereja) Pematangsiantar Tenden Simanjuntak S.th menyampaikan, dengan kegiatan Natal Oikumene kita berharap dalam kesaharian hidup dapat kedamaian, sebagai warga negara yang baik kita harus mendoakan pemerintah dan pemimpin bangsa yang baik.

"Bapak Walikota yang saya hormati saya meminta agar diwujudkan lahan untuk pemakaman Kristen dan diberikan kemudahan dalam mengurus akte lahir dan akte nikah," katanya seraya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota yang sudah memfasilitasi kegiatan Natal Oikumene ini.

Mewakili Forkopimda, Dandim 0207/Simalungun Letkol. Inf. Robinson Tallupadang menyampaikan, ia mewakili Forkopimda mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2017 bagi umat kristiani dan Selamat tahun baru thn 2018 bagi kita semua.

"Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada ketua panitia, karena sudah melaksanakan tugas dengan baik sehingga bisa melaksanakan kegiatan Natal Oikumene dengan baik," katanya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Danrem 022/PT Kol Arm Khoirul Hadi. SE, Danrindam I/BB diwakili Wadan Kol Inf Rudy Jayakarta S.IP, Pabung Dim 0207/Sml Mayor Inf J. Tambunan, Kapolres Pematangsiantar diwakili Kabag Sumda, Walikota Pematangsiantar, Ketua DPRD, Ketua BKAG Pematangsiantar, para pendeta Gereja sekota Pematangsiantar. (Humas Pemko Pematangsiantar/Zoel/toeb)