Dinas Koperasi dan UKM Gelar Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Produk

:


Oleh MC Kota Tangerang, Sabtu, 23 Desember 2017 | 08:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 619


Tangerang, Infopublik - Seiring pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang makin bergeliat di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang terus melakukan upaya  pembinaan.

Tujuannya selain untuk menumbuhkan kembangkan produk-produk UMKM, juga dalam rangka meningkatkan daya saing mereka di pasaran.

Salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Produk yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Jumat (22/12).

Acara yang dilaksanakan di ruang Opp Room, Lantai IV Gedung Cisadane ini berlangsung selama empat hari yakni dari 19-22 Desember 2017.

Kepala Bidang (Kabid) UMKM, Sarmili mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program bidang yang dipimpinnya.

 "Gelombang satu itu khusus makanan selama dua hari itu dari tanggal 19-20 Desember, sedangkan dari 21-22 Desember itu khusus fashion," ujar Sarmili, Jumat (22/12/2017).

Adapun tujuan diselenggarakannya acara ini menurut Sarmili adalah agar produk-produk Kota Tangerang mempunyai keunggulan berbasis sumber daya lokal. "Misalnya, makanan dodol kan ciri khas Tangerang," ucapnya.

Demikian pula fashion yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Kota Tangerang harus mempunyai ciri khas yang mampu diunggulkan.

Adapun peserta pelatihan kali ini, adalah para pelaku UMKM yang berasal dari seluruh wilayah di Kota Tangerang dan merupakan binaan Bidang UMKM.

"Untuk peserta total 160 peserta, di mana yang ikut kegiatan dalam bidang makanan 80 orang peserta dan dalam bidang fashion juga 80 peserta," ucapnya.

Adapun penyaji instruktur yang dihadirkan berasal dari pusat. Dengan pemberian materi dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Kegiatan ini, katanya akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Bahkan, untuk 2018, malah pola pelatihan yang akan diberikan bukan hanya soal menghasilkan produk unggulan, tetapi sudah berbicara pengemasan (packaging) yang berkualitas dan dilanjutkan dengan sertifikasi halal. Selain itu, tentu saja merek yang dibuat itu akan didaftarkan ke HAKI.

"Jadi ketika mereka sudah sukses, hal itu tidak akan ditiru oleh orang lain," ucapnya.

Ditambahkannya, sesuai tugas pokok dan fungsinya, maka selain memberikan pembinaan, Bidang UMKM juga memberikan pelatihan dan kemitraan dan pendampingan. Total yang terdaftar pada pembinaan kita ada 10.555 UMKM.