:
Oleh MC Kota Batam, Jumat, 22 Desember 2017 | 15:27 WIB - Redaktur: Tobari - 434
Batam, InfoPublik - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menambah pasokan bahan bakar jenis gasoline sebanyak 4 persen jelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM di libur akhir tahun.
General Manager MOR I, Erry Widiastono, mengatakan rata-rata penyaluran normal sebesar 1.105 kiloliter per hari. Dan akan ditingkatkan menjadi 1.149 kiloliter jelang Natal dan Tahun Baru.
"Diperkirakan lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H–2 hari raya Natal, yang jatuh pada tanggal 23 Desember 2017," kata Erry melalui siaran pers, Jum'at (22/12)..
Pasokan BBM ke masyarakat di Kepri disuplai dari empat terminal BBM, yakni TBBM Kabil di Batam, TBBM Tanjunguban di Bintan, TBBM Kijang di Bintan, dan TBBM Natuna Group melalui 75 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh wilayah Kepri.
Konsumsi LPG 3 kg juga diprediksi akan mengalami peningkatan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah Kepri. Pertamina mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.
Pertamina MOR I telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg dengan menambah pasokan sebanyak 178.000 tabung dari penyaluran harian rata-rata 48.000 tabung. Ketahanan pasokan LPG wilayah Kepri ditunjang oleh Depot LPG Tanjung Uban melalui 17 agen dan 2246 pangkalan LPG 3 Kg.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar Avtur di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Penyaluran harian normal avtur di Bandara Internasional Hang Nadim sebesar 270 kiloliter per hari diperkirakan akan melonjak hingga 7% menjadi 290 kiloliter perhari.
Erry menyampaikan bahwa Pertamina MOR I juga membentuk tim satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NARU) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk. Tim satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot LPG di seluruh wilayah MOR I.
Periode satgas dimulai pada tangal 18 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 7 Januari 2017. Dalam sambutannya, Erry menambahkan bahwa pengamanan pasokan pada masa satgas berfokus di daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
"Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah, dan jalur lintas sumatera," ungkapnya.
Apabila terdapat keluhan dan informasi terhadap layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Contact Center Pertamina 1-500-000. (MC Batam Kartika/toeb)
