:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Rabu, 20 Desember 2017 | 16:51 WIB - Redaktur: Tobari - 242
Sleman, InfoPublik – Jelang libur akhir tahun, ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman tercukupi bahkan cenderung surplus. “Terutama untuk komoditas cabe, beras, telur dan ikan,” Ketua TPID Sleman Sumadi, Rabu (20/12).
Meski demikian, Sumadi menyampaikan bahwa ada beberapa bahan pokok lain yang ketersediaannya perlu dicukupi dari daerah lain. Dari data yang ada yang minus itu ada pada bawang merah dan daging sapi.
"Tapi, itupun sudah bisa kita usahakan untuk kita cukupi dengan mendatangkan dari daerah sekitar Sleman, terutama masih masuk dalam daerah Yogyakarta,” jelas Sumadi.
Dari pantauan TPID, ketersediaan bahan-bahan pokok tersebut juga diikuti dengan harganya yang mengalami fluktuasi.
Untuk kebutuhan bahan pokok sampai dengan Desember 2017 minggu pertama, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga hanya pada kol, kubis itu dari harga Rp6.167 menjadi Rp6.786, kenaikannya nambah Rp619, kemudian tomat Rp 10.750 menjadi Rp 12.310.
Meski mengalami kenaikan di beberapa bahan pokok, ada pula yang mengalami penurunan harga, seperti cabe merah keriting yang turun menjadi Rp31.786 per kilogram dan cabe rawit merah yang turun menjadi Rp 19.548 per kilogram.
Sementara untuk bahan pokok, yakni daging sapi, minyak goreng curah, dan beras IR, justru berada di harga yang stabil.
Sumadi membeberkan dari data yang dihimpun TPID samapi dengan November 2017 terkait pertumbuhan ekonomi dan inflasi, Kabupaten Sleman mengalami inflasi sebesar 0,20%.
“Inflasi di Kabupaten Sleman ini, kita persamakan dengan inflasi yang terjadi di daerah Yogyakarta yaitu sebesar 0,20%. Hal itu disebabkan karena naiknya indeks harga konsumen,” beber Sumadi.
Indeks harga konsumen berasal dari kelompok bahan makanan naik 0,58%, kelompok makanan jadi, minuman, dan rokok naik 0,03%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan BBM naik 0,19%, kelompok sandang naik 0,19%, kelompok kesehatan naik 0,07%.
Kemudian, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,11%. Sedangkan untuk kelompok pendidikan, wisata, dan olahraga relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. (MCSleman/Nana/toeb)
