:
Martapura, infoPublik - Drs H Syaiful Anwar SAP MAP kembali dipercaya menjadi Direktur Utama (Dirut) PDAM Intan Banjar periode 2017-2021. Jabatan Dirut PDAM Intan Banjar ini menjadi periode kedua bagi Syaiful Anwar di perusahaan milik Pemkab Banjar tersebut.
Pelantikannya sebagai Dirut PDAM dilakukan oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Senin (18/12). Pada pelantikan Dirut PDAM Intan Banjar ini, juga dilantik H Said Umar ST MS sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Intan Banjar periode 2018-2022.
Hadir dalam pelantikan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya dan Kajari Banjarbaru Ferizal SH, Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah MP dan Sekda Banjarbaru Drs H Said Abdullah.
Dedikasi dan loyalitas dua petinggi PDAM Intan Banjar ini tidak lagi diragukan. Itu ditunjukan selama empat tahun memimpin PDAM Intan menunjukkan kemajuan dengan sejumlah prestasi dan penghargaan tingkat nasional.
“Saya berharap di periode kedua ini keduanya bisa membawa PDAM Intan Banjar semakin berkembang dan lebih maju lagi. Terima kasih atas kerja keras keduanya yang telah mengharumkan PDAM Intan Banjar dengan penghargaan yang didapat di tingkat nasional,” ujar Bupati Banjar.
Seperti saat ini PDAM Intan Banjar meluncurkan inovasi terbaru dalam pelayanan masyarakat, yaitu aplikasi untuk mengecek tagihan air. Dengan menggunakan aplikasi ini masyarakat akan dengan mudah mendapatkan informasi yang berhubungan dengan PDAM Intan Banjar.
Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat langsung mendaftar sambungan baru lewat via HP Android yang mereka gunakan dan juga laporan kebocoran tanpa harus mendatangi kantor PDAM Intan Banjar.
“Aplikasi info pelanggan berbasis android ini memuat beberapa konten informasi yaitu info tagihan rekening air, permohonan pasang baru, laporan kebocoran, pengumuman gangguan, informasi promo, informasi loket pembayaran, berita tentang PDAM, kotak saran pelanggan dan informasi kontak PDAM,” ujar Syaiful Anwar.
Selain itu juga masyarakat dapat melihat apakah di tempat tinggalnya terdapat jaringan pipa PDAM lewat Geografic Information System (GIS). (MC-Kab.Banjar/kanalk/dani/toeb)
