Gubernur DKI Jakarta Berharap Ke Depan SAKIP Raih Angka AA

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 15 Desember 2017 | 15:49 WIB - Redaktur: Juli - 369


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh tim dari Kemenpan RB yang akan membantu Pemprov DKI Jakarta memonitoring di dalam implementasi  SAKIP ini.

“Kita saat ini, SAKIP 2016 itu, memperoleh penilaian B (artinya Baik) angkanya 62.  Kalau B itu skala 60-70, BB skala 70-80 (sangat baik), A skala 80-90 (memuaskan), dan AA sangat memuaskan. Jadi kita ini posisi di bawah ingin memperbaiki. Target kita, berharap kedepan Pemprov DKI bisa mendapatkan AA, artinya sangat memuaskan,” kata Anies usai acara Entry Meeting Evaluasi SAKIP tersebut.

Disebutkan, dalam pertemuan tersebut berkumpul Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD). “Kita berharap dengan bimbingan dari Kemenpan RB, kita akan bisa serius meningkatkan kinerja, karena kalau kinerja kita menjadi baik, pemanfaatan dari sumber daya yang dititipkan kepada kita lebih terasa di masyarakat, dan terasa di rakyat,” paparnya.

Disebutkan, pihaknya akan melaksanakan ikhtiar tersebut, ia berharap tahun depan bisa dimulai. Untuk bisa tuntaskan, maka tahun 2017 ini pihaknya akan serius mulai dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang lebih baik.

“Dengan RPJMD yang lebih baik mudah-mudahan menjadi dasar yang nanti diterjemahkan dalam bentuk rencana kerja pemerintah di dalam APBD kita, program kita, dan kegiatan-kegiatan kita. Jadi itu yang tadi kita kerjakan. Kita berharap bapak-bapak, ibu-ibu dari Kemenpan RB terus bisa bersama mendampingi kita. Untuk Inpektorat, Bappeda, dan Sekda akan menjadi koordinator  di dalam memastikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kita nanti bisa tinggi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bagaimana pun juga kinerja pemerintah itu ada ukuran obyektif. Kinerja pemerintah bukan pakai pembentukan opini, kinerja pemerintah itu ada ukuran-ukurannya.

“Nah kami ingin agar kinerja Pemprov DKI memang secara obyktif meningkat, bukan secara opini meningkat. Sebab dengan secara obyektif, Insya Allah efeknya panjang,” ucapnya.

Disamping itu, ia juga berkeinginan agar peningkatan kineja itu dilakukan secara sistemik. Artinya organisasinya memang dibuat meningkat kinerjanya. Di dalam organisasi itu kan ada strukturnya, ada personsalianya ada petugasnya dan lain-lain.

“Kalau sistemnya kita perbaiki, Insya Allah ke depan perubahan ini akan menjadi perubahan yang langgeng/sustainable,” pungkasnya.