Kembangkan E-Money Bank Mandiri Perbanyak Enabler

:


Oleh MC Kota Batam, Jumat, 15 Desember 2017 | 10:51 WIB - Redaktur: Tobari - 485


Media Center Batam - Bank Mandiri Batam memperbanyak kerjasama dengan berbagai pihak agar lebih banyak yang menggunakan uang elektronik (e-money). Area Head Bank Mandiri Batam, Brian A Nugroho mengatakan upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai. Hal ini disampaikan Brian saat Forum Diskusi Peran Perbankan dalam Pelaksanaan GNNT di PIH Hotel, Selasa (12/12).

E-money kita masih di bawah 3% dari total account. Di Medan kami jual 93.600 kartu periode Agustus-November. Batam, kita akan memperbanyak enabler-nya supaya perkembangan e-money lebih baik.

“Jadi sebelumnya imbauan, sekarang kewajiban. Seperti di Jakarta, tol sudah harus pakai e-toll. Kita juga akan terapkan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang mulai Januari 2018 nanti," kata Brian.

Upaya lain yang dilakukan Bank Mandiri untuk memperbanyak enabler ini misalnya bekerjasama dengan Indomaret, Morning Bakery Kepri Mall, KFC Kepri Mall, Bread Talk, dan empat SPBU yang ada di Batam.

"Target e-money Batam belum ada. Kita perbanyak di Debit Mandiri, Online Mandiri, dan lain-lain. Untuk e-money harus perbanyak enabler dulu, ekosistem diperbanyak dulu," kata dia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan untuk sukseskan GNNT ini bisa dimulai dari gerakan kecil. Menurutnya saat ini ada satu pesantren di Batam yang sudah menerapkan non tunai untuk seluruh transaksinya.

"Tak hanya bayar biaya sekolah, bahkan untuk belanja di kantin juga harus pakai non tunai," kata dia.

Terkait penerapan non tunai di Pelabuhan Sri Bintan, pihak perbankan sudah bekerjasama dengan Pelindo. Bank-bank yang bekerjasama antara lain Mandiri, BRI, BCA, dan BNI.

"Nanti kita membuka peluang untuk semua bank. Jadi semua kartu produk bank bisa masuk. Akan lebih masif penerapan transaksi non tunai ini," ujar Gusti.

Selain persiapan infrastruktur, untuk mensukseskan GNNT ini juga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat. Perlu disampaikan bahwa berdasarkan hasil penelitian, transaksi non tunai ini bisa mengakselerasi perekonomian. Karena uang langsung masuk bank artinya uang langsung produktif. (MC Batam Kartika/toeb)