Dua Warga Banjarmasin Raih ATA Awards

:


Oleh MC Kota Banjarmasin, Jumat, 15 Desember 2017 | 08:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 599


Banjarmasin, InfoPublik-Dua srikandi kota seribu sungai berhasil menjuari lomba tingkat internasional untuk kategori lomba Waterfront City, Novita Ratnasari dan Reny Revariah. Kedua wanita berparas cantik ini tanggal 27 November 2017 lalu secara simbolis menerima penghargaan dari  Asian Townscapes Jury’s Award  (ATA Award) di Yinchuan, Negara China.

Keberhasilan warga Kota Banjarmasin dikancah internasional ini, tentu saja langsung diapresiasi Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, dengan menerima kunjungan silaturahim Novita Ratnasari di ruang kerjanya, Kamis (14/12).

Menurut H Ibnu Sina, penghargaan tersebut berhasil diraih mengingat dampak yang ditimbulkan dari penataan kota yang telah dilakukan oleh Pemko Banjarmasin berimbas pada kian majunya perdagangan dan pariwisata, dengan tidak meninggalkan kearifan lokal masyarakat. “Sungai memang merupakan kekuatan kita untuk melakukan penataan kota,” ujarnya.

Untuk diketahui, penghargaan lomba yang digelar oleh ATA  Award digelar saban tahun.Dan selama kontes itu dilaksanakan, Indonesia hanya berhasil meraih sebanyak dua kali penghargaan, pertama  tahun 2016 dan diterima oleh Kota Surabaya dan di tahun 2017 ini pernghargaan tersebut diterima Kota Banjarmasin. 

Novita Ratnasari dan Reny Revariah saat mengikuti perlombaan mengirimkan profosalnya tentang Waterfront City di sekitar kawasan Sungai Martapura tepatnya dari Jembatan Pasar lama Banjarmasin Tengah dan kawasan Jembatan Dewi Kelurahan Sungai Baru.

Kedua lulusan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin jurusan arsitektur ini mengulas tentang perkembangan kawasan sungai tersebut sebelum ditata hingga selesai ditata oleh Pemko Banjarmasin.

Nah, berdasarkan data tersebut, panitia akhirnya menilai apa yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin sangat membantu dan tidak menhilangkan kearifan lokal masyarat setempat. “Pertimbangan kami bisa meraih kemenangan karena Kota Banjarmasin yang awalnya bentuknya hanya informal kini telah berhasil ditata menjadi kota yang indah dan produktif  tanpa meninggalkan kearifan lokalnya oleh Pemko Banjarmasin,” ucap Novita Ratnasari.

Ia berharap, apa yang telah diraihnya ini bisa membawa dampak bagi pemuda Kota Banjarmasin untuk bisa ikut berkarya membangun Bumi Kayuh Baimbai sehingga bisa lebih baik lagi.(MC.Kota Banjarmasin/Eyv)