Kadiskominfo Malang: Informasi Milik Masyarakat

:


Oleh MC Kota Malang, Kamis, 14 Desember 2017 | 10:36 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 123


Malang, InfoPublik - Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, menggelar Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data Statistik Sektoral Perangkat Daerah Kota Malang Tahun 2017 di Hotel Trio Indah 2, Rabu (13/12).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Zulkifli Amrizal, S.Sos., M.Si mengatakan seiring keterbukaan informasi yang kian terbuka peranan statistik semakin strategis, termasuk di Pemerintahan Kota Malang agar semua informasi bisa diketahui langsung oleh masyarakat.

“Saat ini sudah terjadi perubahan paradigma, kalau di masa lalu informasi adalah milik pemerintah. Tapi saat ini sudah berubah informasi harus diketahui masyarakat,” jelas Zulkifli Amrizal yang akrab disapa Zoel itu saat membuka acara.

Kenyataan ini, kata dia, tentu membawa konsekuensi tersendiri, di satu sisi merupakan jawaban pemerintah akan adanya tuntutan keterbukaan informasi publik. Namun di sisi yang lain bisa juga terjadi adanya penyalahgunaan olah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Informasi berupa angka statistik sangat dibutuhkan. Untuk itu kami mengapresiasi sekali adanya kegiatan pada hari ini,” kata Zoel.

Dari kegiatan ini, Kominfo berharap bisa mengoptimalkan peran semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Malang agar bisa lebih baik lagi. Ke depan bisa semakin ditingkatkan lagi kinerja segenap aparatur pemerintahan yang ada di Kota Malang dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kota Malang, Drs. Sukaryono mengungkapkan, kegiatan ini merupakan koordinasi untuk informasi dan pemahaman terkait pentingnya statistik. Hal ini untuk memenuhi pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, pengumpulan data statistik terutama data statistik sektoral di Kota Malang bisa semakin bagus lagi. Satu tahun terakhir ini sudah dilakukan dengan baik untuk pengumpulan data-data sektoral," ujar Sukaryono. (cah/ram)