Setiap Rupiah APBD Hendaknya Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Kamis, 14 Desember 2017 | 08:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 287


Bone Bolango, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma menegaskan bahwa setiap rupiah uang negara yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bone Bolango hendaknya memiliki manfaat yang jelas bagi kepentingan masyarakat.

“Kita jangan memfokuskan diri pada sisi penyerapan anggaran saja, namun lebih dari pada itu seberapa besar efek dari pembiayaan pemerintahan dan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,”tegas Ishak Ntoma pada rapat koordinasi dan evaluasi pembangunan (Rakorevbang) semester II tahun 2017 tingkat Kabupaten Bone Bolango yang berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Maleosan Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (13/12).

Pada kesempatan itu, Sekda Ishak Ntoma juga berharap bahwa seluruh aplikasi Informasi Teknologi (IT) yang digunakan dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi itu harus segera diintegrasikan, sehingga mempermudah dalam pemantauan setiap item program utama pemerintah daerah.

Sementara itu, Rakorevbang yang dihadiri oleh unsur Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, pimpinan OPD, Camat, Tim Kerja Bupati, para Kasubag Perencanaan dan staf entry OPD tersebut turut membahas tentang sosialisasi transaksi non tunai yang akan segera di berlakukan mulai tanggal 1 Januari 2018 dengan nara sumber dari unsur Bank BPD Sulutgo Pusat di Manado dan Plt. Kepala BKPD Kabupaten Bone Bolango, Jusni Bolilio.

Pada kesempatan yang sama juga ditegaskan kembali tentang peran dan fungsi aplikasi Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMONEV) yang ada di Bappeda dan Litbang Kabupaten Bone Bolango yang digunakan untuk mengukur kinerja semua OPD oleh Sekretaris Bappeda dan Litbang, Ben Rahman.

Sebelumnya Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Lukman A. Daud melaporkan bahwa posisi penyerapan anggaran yang ada saat ini, yakni sebesar 80,98% dengan capaian fisik 84,47%. Demikian juga dilaporkan agar setiap OPD terus menuntaskan inputan pengadaan barang dan jasa pada SIRUP terutama yang tidak tergolong pada proses lelang sebelum dilakukan penginputan pada Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2018.

“Kami mengharapkan agar proses penginputan tetap berjalan terus hingga akhir tahun sebelum dilaksanakannya Rakorevbang tingkat Provinsi Gorontalo,”tukasnya. (MC Bone Bolango/Hms/Kadir/Eyv)