Idola 2030 : Balangan Canangkan Kabupaten Layak Anak

:


Oleh MC Kabupaten Balangan, Selasa, 12 Desember 2017 | 21:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 511


Paringin, Infopublik - Idola atau Indonesia Layak Anak merupakan salah satu standar yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia. Demi ini semua, Kabupaten Balangan pagi hari tadi, Senin (11/12/2017) mencanangkan ‘Balangan Kabupaten Layak Anak’ dalam apel gabungan di Halaman Sekretariat Derah Kabupaten Balangan.

Dalam kata sambutannya, Bupati Balangan Melalui Sekretaris Daerah Ruskariadi, mengungkapkan bahwa anak adalah investasi masa depan, untuk itu pemerintah wajib menyiapkan dan melaksanakan dengan mengembangkan kebijakan untuk anak.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Balangan yang telah berperan besar membidani lahirnya Balangan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Untuk menandai pencanangan tersebut dilaksanakan pelepasan balon dan penandatanganan dukungan pelaksanaan Balangan Kabupaten Layak Anak oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Balangan.

Seuasai pelaksanaan kegiatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Balangan Hajjah Hasmiati mengungkapkan, Kota atau Kabupaten Layak Anak ini merupakan langkah awal mewujudkan visi anak Indonesia yang sehat, tumbuh dan berkembang, cerdas ceria, berakhlak mulia, terlindungi, aktif berpastisipasi, serta cinta pada bangsa dan negara indonesia.

“Pencanangan Balangan Kabupaten Layak Anak ini merupakan bukti nyata bahwa semua unsur di Kabupaten Balangan akan bersama-sama mewujudkan gerakan Dunia yang sesuai dengan anak, dan Indonesia Layak Anak (Idola) pada 2030,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk mencapai ini semua, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan pengintegrasian komitment antara pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk membuat program yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak ini.

“Selanjutnya, sebagai acuan dalam pelaksanaan untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak ini, diharapkan pemerintah dan seluruh pemamngku kebijakan harus memperhatikan 24 Indikator yang mendukung terbentuknya KLA,” ujarnya.  

Dijelaskannya lebih lanjut, ke-24 indikator tersebut secara garis besar tercermin dalam 5 klaster hak anak. Beberapa indikator tersebut diantaranya tersedianyanya peraturan/kebijakan daerah tentang KLA, terlembaganya KLA, adanya keterlibatan lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, dan tersedianya fasilitas informasi layanan anak.

“Memang tidak mudah, namun saya yakin dengan komitmen yang kuat, kita bisa bersama-sama mewujudkan KLA sebagai salah satu cara menurunkan angka kekerasan, khususnya terhadap anak,” pungkasnya.

Tidak hanya  Sekretaris daerah, Staf Ahli dan seluruh Kepala SKPD, bahkan Galuh Balangan yang baru saja menyabet gelar Duta  Anggrek Tingkat Nasional Tahun 2017, turut mendukung pencanangan Balangan sebagai Kabupaten Layak Anak.

"Saya mewakili remaja Balangan, berharap semoga anak-anak di Kabupaten Balangan bisa terpenuhi semua haknya," ungkap Sang Galuh, Dwi Aprilia Sari. (MC Balangan)