:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 12 Desember 2017 | 17:43 WIB - Redaktur: Tobari - 216
Surabaya, InfoPublik – DPRD Jawa Timur meminta pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan normalisasi waduk yang ada di Jatim dan peninggian tanggul sungai, terutama di wilayah sungai Bengawan Solo, menyusul intensitas musim hujan tahun tahun ini masih terus berlangsung hingga tahun baru 2018.
Anggota DPRD Jatim, Makin Abbas, saat ditemui di DPRD Jatim, Selasa (12/12), meminta dan berharap kepada pemerintah baik pusat, daerah, dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana banjir pada akhir tahun dan awal tahun 2018 ini.
"Dengan adanya kesigapan dan respon dari pemerintah, diharapkan kejadian banjir pada tahun lalu tidak terjadi pada tahun 2017 dan 2018," ujarnya.
Ia mencontohkan untuk rawa Semando di perbatasan Babat Lamongan perlu juga diperhatikan pemerintah untuk segera dilakukan normalisasi lagi. Pasalnya, saat sidak di rawa Semando tersebut air naik terus.
"Setelah usai banjir di 2015, kondisi rawa Semando belum dilakukan normalisasi. Pada 2018, kami mengusulkan kepada Dinas Pengairan ada perhatian khusus untuk normalisasi rawa Semando," ujarnya.
Selain masalah waduk, pihaknya juga menyampaikan, untuk kondisi jalan provinsi Jatim kondisinya bagus dan sudah tertangani dengan cepat untuk wilayah Lamongan. Namun pihaknya juga mengeluh untuk jalan nasional saat ini kondisinya masih ada lubang dan jalan rusak akibat tonase truk besar yang lewat jalan tersebut muatannya berlebihan.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat, untuk mengakitifkan kembali jembatan timbang agar pengawasan truk besar dapat dilakukan. sehingga jalan nasional tidak rusak kembali. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb)
