TMMD 2017 Dirasakan masyarakat sangat Positif

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 12 Desember 2017 | 13:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 806


Jakarta, InfoPublik - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilakukan selama tahun 2017 dirasakan masyarakat sangat positif khususnya di daerah terpinggir, tertinggal dan terluar di Indonesia.

Menurut Mulyono, berdasarkan evaluasi pelaksanaan TMMD dibtahun 2017 ternyata banyak di dapatkan hal-hal yang positif. Semua kegiatan yang diprogramkan di 2017 bisa diselesaikan dengan baik bahkan antusiasme dari pemda sangat tinggi. "Ada beberapa kota dan kabupaten yang melakukan penambahan alokasikan anggaran untuk kegiatan TMMD sehingga hasilnya sangat memuaskan sekali," kata Mulyono usai membuka Rapat Paripurna TMMD ke38 di Jakarta, Selasa (12/12).

Kemudian lanjut Mulyono, dari sisi sasaran dalam kegiatan TMMD ini, yang diberikan baik itu fasilitas umum maupun lainnya semuanya dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang ditentukan. Kemudian sasaran non fisik juga dilakukan semua dan bisa berjalan dengan baik. "Bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air dan beberapa kegiatan-kegiatan lainnya," ungkapnya.

Kasad Mulyono juga mengungkapkan sejumlah perubahan pelaksanaan TMMD ditahun 2017 yaitu ada spesifikasi jumlah kegiatan sebelumnya TMMD dilaksanakan dua kali dalam setahun tapi ditahun 2017 pelaksanaan TMMD bisa dilakukan tiga kali, sehingga memberikan kesempatan yang lebih luas kepada TNI yang senantiasa manunggal dengan rakyat dan menyatu dengan rakyat.

Disamping itu, pemerintah daerah juga lebih leluasa menentukan sasarannya, karena pelaksanaan TMMD yang tadi 21 hari, sekarang menjadi 30 hari sehingga penyelesaian sasaran agak lebih luas.

Kegiatan TMMD sekaligus sebagai upaya memantapkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat. "Kegiatan TMMD juga dapat menyatukan masyarakat dan TNI, dimana prajurit TNI tinggal dirumah penduduk dan seperti keluarga sendiri. Sehingga  betul-betul jati diri TNI sebagai tentara rakyat melekat dalam diri masyarakat. "Harapan kita mudah-mudahan program TMMD yang kita tingkatkan ini kedepan bisa sejalan dan membantu mempercepat proses pembangunan," katanya.

Hal ini, kata Mulyono sejalan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan untuk meningkatan kesejahteraan dimulai di daerah pinggiran terpencil, terluar. Ini juga selaras dengan program TMMD yang kita lakukan tahun 2018 mendatang.