Mendagri Tidak Pernah Bosan Ingatkan Area Rawan Korupsi

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 12 Desember 2017 | 10:43 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 229


Jakarta,InfoPublik- Pentingnya area rawan korupsi menjadi perhatian utama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

"Yang pertama kepada seluruh daerah saya kira saya sudah keliling di seluruh provinsi dan selama 3 tahun saya sudah hadir di 316 kabupaten dan kota. Selalu mengingatkan bahwa area rawan korupsi itu yang pertama adalah perencanaan anggaran,"  ujar Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).

Menurut Mendagri, dalam tahap perencanaan anggaran harus diwaspadai, sebab di tahapan ini, awal mula pemufakatan jahat atau kongkalikong dimulai.

Sedangkan area rawan korupsi yang kedua  yakni  dengan  retribusi dan pajak. Menurutnya,   selama 3 tahun terakhir ini, terkait kerawanan di sektor retribusi dan pajak, memang mulai berkurang.

Sementara area rawan korupsi yang ketiga, menyangkut dana hibah dan bansos. 

"Ini karena bansos dan hibah tidak fokus dan ada pemotongannya sampai 80% dan hari ini ada gubernur yang menyetujui aspirasi per anggota DPRD itu per orang 200 miliar rupiah," paparnya.

Dia menegaskan, anggaran rakyat, sepenuhnya harus untuk kepentingan rakyat. 

“Area rawan korupsi yang keempat, berkaitan dengan jual beli jabatan,” tambahnya.