Pematangsiantar Raih Piala Kota Peduli HAM

:


Oleh MC Kota Pematangsiantar, Senin, 11 Desember 2017 | 08:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 347


Pematangsiantar, InfoPublik-Walikota Hefriansyah, SE, MM, dalam rangkaian tugas keluar kota di antaranya, menerima penghargaan Walikota Entrepreur Award 2017 di Jakarta dan beberapa agenda lain, selanjutnya menerima piala dan penghargaan Kota Peduli HAM pada puncak peringatan hari hak asasi manusia sedunia ke-69 tahun 2017 di Ballroom The Sunan Hotel Jl Ahmad Yani no 40, Solo, Kota Surakarta Jawa Tengah didampingi plt. Kabag Hukum Herri Oktarizal, SH dan beberapa staf lainnya, minggu Pagi (10/12).

Dalam rangka memperingati hari hak asasi manusia (HAM) sedunia ke-69 tahun 2017, kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkum HAM) Republik Indonesia bersama dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah kota Surakarta menyelenggarakan peringatan hari hak asasi manusia sedunia ke-69 tahun 2017. Peringatan Hari HAM sedunia mengangkat tema "Kerja Bersama, Peduli Hak Asasi Manusia Untuk Indonesia Maju Sejahtera”.

Kebijakan yang baik bukanlah tentang seberapa banyak yang telah dilakukan pemerintah tetapi seberapa banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat bawah. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Se-Dunia Ke-69 di Hotel Sunan, Solo, pada Minggu, 10 November 2017.

Menurut Presiden, prinsip tersebut yang menjadi alasan dirinya untuk selalu blusukan guna melihat langsung kondisi masyarakat di lapangan. Saya sering turun ke bawah, turun ke daerah, turun ke masyarakat, menggali masalah-masalah mereka, mendengar aspirasi-aspirasi mereka, mendengar kenginan-keinginan mereka, dan mengetahui secara detail kepentingan masyarakat, ucapnya.

Oleh karenanya Presiden selalu berusaha mengawal setiap kebijakan pemerintah dari hulu sampai hilir, mulai dari mengontrol, mengecek, mengawasi, hingga memonitor. "Selalu kita lihat di lapangan dan itu melihat dari sisi kepentingan masyarakat,” ujar Kepala Negara.

Di awal sambutannya, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus terus-menerus ditingkatkan.

"Selain hak-hak sipil dan hak-hak politik, kita juga harus menjamin hak-hak sosial, hak-hak ekonomi, dan kultural yang akan mempengaruhi hak politik warga negara,” tutur Presiden.

Terdapat banyak sekali upaya pemerintah yang telah dan terus dilakukan. Mulai dari pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sudah diberikan kepada 17,9 juta anak dari keluarga tidak mampu, serta pembagian jaminan kesehatan nasional berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah dibagikan kepada 92,4 juta penerima.

“Hak-hak masyarakat lokal, hak-hak masyarakat adat juga menjadi perhatian serius pemerintah. Pemerintah telah memberikan hak pengelolaan kepada tanah-tanah adat, hutan adat, kepada masyarakat lokal dan masyarakat adat,” ucap Presiden.

Presiden juga mengapresiasi upaya keras dari semua pihak yang telah memberikan kontribusi nyata untuk penegakan prinsip-prinsip HAM di Indonesia, seperti para gubernur, wali kota, dan bupati yang telah berhasil mengembangkan human rights cities, daerah yang berwawasan HAM di wilayahnya masing-masing.

“Dan terima kasih kepada komnas HAM, dan komnas-komnas lain dan rekan-rekan akitivis HAM yang tiada hentinya memperjuangkan rasa keadilan masyarakat,” katanya.

Presiden pun menyadari bahwa masih banyak pekerjaan besar, pekerjaan rumah pemerintah perihal penegakan HAM yang belum diselesaikan secara tuntas, termasuk di dalamnya pelanggaran masyarakat HAM. “Hal ini membutuhkan kerja kita semuanya, kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dan seluruh komponen masyarakat.

Dan dengan kerja bersama kita hadirkan keadilan HAM, kita hadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Kepala Negara.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Solo, 10 Desember 2017.(Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin/Humas Pemko Pematangsiantar/eyv).