Cegah Difteri, Pemerintah Imbau Masyarakat Ikuti Imunisasi

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Jumat, 8 Desember 2017 | 07:54 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 172


Surabaya, InfoPublik – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat terutama anak-anak usia 1-11 tahun untuk mengikuti imunisasi sebagai upaya preventif mencegah tertular penyakit difteri.

“Menyikapi terjadinya peningkatan kasus Difteri, masyarakat dianjurkan untuk memeriksa status imunisasi putra-putrinya untuk mengetahui apakah status imunisasinya sudah lengkap sesuai jadwal. Jika belum lengkap, agar dilengkapi,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi melalui rilisnya, Kamis, (7/12).

Ia mengingatkan, pentingnya mengikuti imunisasi lengkap dan mendukung Outbreak response Immunization (ORI) yang diberikan Dinkes di kabupaten/kota masing-masing. Masyarakat juga diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menggunakan masker bila sedang batuk dan segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.

“Jika anggota keluarganya ada yang mengalami demam disertai nyeri menelan, terutama jika didapatkan selaput putih keabuan di tenggorokan segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.

Terkait adanya penolakan terhadap imunisasi, Oscar berpendapat hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya cakupan imunisasi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan kualitas layanan imunisasi yang baik sangat menentukan kekebalan tubuh dan keberhasilan pencegahan berbagai penyakit menular termasuk difteri.

Di Jawa Timur, sepanjang Januari hingga November 2017 ditemukan sebanyak 318 kasus difteri. Dari jumlah tersebut sebanyak 12 orang meninggal dunia. Jika dibandingkan 2016 maka jumlah kasus difteri dan korban meninggal menurun, yaitu 352 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 7 orang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur hingga saat ini belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk)