Tak Sampai 1 Jam, 10.000 Porsi Olahan Ikan Ludes

:


Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Senin, 4 Desember 2017 | 09:23 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Semarang, InfoPublik – Kemeriahan dan keceriaan mewarnai peringatan Hari Ikan Nasional ke-4 dan Hari Nusantara ke-17 Provinsi Jawa Tengah di halaman kantor Gubernuran, Jateng, Minggu (3/12) pagi.

Kegiatan bertajuk “Makan Ikan untuk Keluarga Sehat, Kuat dan Cerdas” itu, semakin semarak dengan acara santap hasil olahan ikan bersama.

Ratusan warga termasuk anak sekolah dasar dan para pejabat daerah berbaur menikmati aneka makanan olahan ikan. Sekitar 10.000 porsi makanan berbahan ikan, seperti sup ikan, bakso, nugget, dan keripik ikan, disuguhkan untuk disantap bersama-sama secara gratis.

Tak sampai satu jam, makanan yang disajikan di beberapa tenda, baik di halaman Kantor Gubernur maupun di Jalan Pahlawan tersebut, ludes.

Salah seorang peserta “Gemarikan” Anisa Aurelia (9), mengaku sangat menyukai makanan berbahan ikan. Seperti bakso ikan berkuah dengan campuran sayur sawi yang disediakan salah satu stand aneka olahan ikan. Setelah antre panjang, siswi kelas IV SD Hasanudin Kota Semarang itu, akhirnya bisa menyantap bakso ikan kesukaannya.

“Bakso ikan lebih enak dari bakso daging, karena itu saya sangat suka bakso ikan. Tapi ibu saya tidak pernah membikin bakso ikan sendiri. Kalau masak ikan pasti digoreng atau dibumbu sambal,” terang Anisa di sela-sela acara.

Hal senada diungkapkan Ahmad Taqrifil Anas (10), yang sangat suka dengan nugget berbahan ikan. Menurut dia, selain rasanya yang gurih, bakso dan nugget ikan mengandung gizi yang sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk anak-anak agar sehat dan cerdas.

“Kata guru saya, ikan itu bikin sehat dan cerdas. Karena itu saya suka makan ikan. Tapi ibu saya kalau masak ikan cuma disemur, padahal dibikin bakso kayak begini sangat enak,” kata siswa kelas V SD Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang.

Anisa dan Anas datang bersama ratusan pelajar sekolah dasar dari berbagai kecamatan di Kota Semarang, untuk mengikuti lomba yel-yel gemar makan ikan dalam rangka memperingari Hari Ikan Nasional dan Hari Nusantara tahun 2017.

Sementara itu, Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP, menjelaskan, kandungan gizi pada ikan sangat banyak.

Baik protein, mineral, yodium, vitamin B1, B2, B6, serta lemak sehat, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak anak, kesehatan mata, maupun organ penting lainnya.

“Kepada bapak-bapak, saya minta tidak segan-segan mengingatkan para istri untuk lebih sering memasak ikan. Para ibu juga jangan malas belajar mengolah ikan menjadi aneka makanan. Tema Hari Ikan Nasional, kita praktikkan untuk mendukung dan menggalakkan gerakan memasyarakatkan makan ikan,” pintanya.

Ia menyebutkan, produksi perikanan budidaya Indonesia sebanyak 452.321,95 ton, volume impor 658.039 ton, dan ekspor 43.873.15 ton. Garis pantai sepanjang 82.882 kilometer, meliputi pantai utara 54.027 kilometer dan pantai selatan 28.855 kilometer.

Laut adalah pemersatu dari ribuan pulau yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 17.000 pulau terhampar di NKRI. Maka Hari Nusantara diperingati setiap 13 Desember, untuk menegaskan Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.

Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2017, lanjut dia, semua melakukan tekad untuk mencintai laut dan menjadikannya sebagai latar depan. Dengan demikian tidak ada lagi yang membuang sampah di sungai kemudian mengalir ke laut, serta semua peduli terhadap pesisir sebagai bagian dari nusantara.

“Semoga Hari Ikan Nasional dan Hari Nusantara 2017 menjadi momentum untuk semakin menyatukan Indonesia. Kepada anak-anakku berusahalah makan ikan secara teratur. Ikan apa saja boleh, bahkan ikan teri yang kecil-kecil namun kandungan gizinya tinggi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga berkenan menyerahkan hadiah lomba penyuluh tingkat provinsi dan suvenir Gemarikan kepada siswa SD dan anggita PKK. Selain itu, guna memeriahkan suasana Sekda pun bermain tebak-tebakan dengan sejumlah siswa SD.

Sekda menyediakan hadian bagi yang mampu menyebutkan nama-nama ikan dan menjawab pertanyaan tentang pengetahuan umum lainnya dengan benar.

Suasana pun semakin semarak dengan penampilan dongeng bersama Kak Erwin. Dongeng penutup acara tersebut bercerita tentang anak-anak Indonesia yang sehat dan cerdas karena gemar makan aneka olahan ikan.

Sebelum membuka acara dan bersantap ikan bersama, sekda menebar benih ikan di Banjir Kanal Barat, tepatnya di Pleret, Kaligarang Semarang. Tebar ribuan benih ikan itu sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan ekosistem perairan, sekaligus meningkatkan ketersediaan dan produksi ikan tawar. (MC Jateng/toeb)