Rancangan Perda APBD 2018 Disetujui DPRD DKI

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 1 Desember 2017 | 02:57 WIB - Redaktur: Juli - 553


Jakarta, InfoPublik – Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018  telah disetujui DPRD DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/11).

“Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah ini, Eksekutif berharap dapat meningkatkan percepatan pelaksanaan  program kerja pada berbagai bidang di Provinsi DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada acara Penyampaian Laporan Badan Anggaran, Permintaan Persetujuan anggota secara lisan oleh Pimpinan Rapat Paripurna, Penandatanganan Persetujuan bersama Pimpinan Dewan dengan Gubernur dan penyampaian pendapat akhir Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.

Disebutkan, berbagai saran, komentar dan rekomendasi Dewan yang disampaikan selama proses penyelesaian dan persetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD  Tahun Anggaran 2018, akan menjadi acuan eksekutif untuk ditindaklanjuti.

“Bersama warga masyarakat dan Dewan mari bersama-sama melaksanakan pembangunan dengan pendekatan manusia, lingkungan dan kesejahteraan untuk menciptakan Jakarta sebagai kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua,” paparnya.

Dalam Rapat Paripurna tersebut, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta telah menyepakati total APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp77.117.365.231.898.

Melalui anggaran ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengharapkan pembangunan yang dilaksanakan dapat mewujudkan kesejahteraan kepada warga Jakarta. Salah satu sektor pemanfaatan anggaran bagi kesejahteraan masyarakat adalah diperuntukan bagi BOP PAUD yang semula sebesar Rp86.332.800.000 naik menjadi Rp94.798.800.000 yang diharapkan dapat direalisasikan dan terserap dengan baik, sehingga alokasi anggaran tersebut dapat digunakan secara maksimal dalam membangun karakter anak bangsa sejak dini.