:
Oleh MC Kota Pematangsiantar, Kamis, 30 November 2017 | 17:49 WIB - Redaktur: Tobari - 709
Pematangsiantar, InfoPublik – Dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia (HMPI), pemerintah kota Pematangsiantar sebelumnya telah menggelar lomba lingkungan dan kader lingkungan terbaik.
Serta penyerahan hadiah di balai Rahmat Syah taman hewan, Kamis (30/11), sekaligus penanaman bibit pohon di taman keanekaragaman hayati daerah aliran sungai Bah Bolon jalan MH Sitorus oleh Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, SE, MM diwakili diwakili asisten III Baren Purba.
Dalam sambutan tertulis Walikota, yang dibacakan Asisten, mengajak kader lingkungan hidup dan seluruh elemen masyarakat agar mendukung gerakan menanam pohon dan pilihara lingkungan di wilayahnya terutama di lingkungan rumah masing-masing, upaya penanaman pohon menjadi sangat penting untuk kita lakukan.
Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi kita, menjaga keanekaragaman hayati, menghemat dan menumbuhkan mata air yang baru serta memberikan oksigen bagi kehidupan kita.
Pemanasan global bukan fenomena alam semesta, namun akibat perbuatan manusia, sehingga menimbulkan panas bumi serta terganggunya ekosistem, ancaman bencana alam, longsor dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan secara nasional.
Pada kesempatan ini, kami harapkan peran serta masyarakat yang dipelopori pemerintah, hingga ke tingkat RT untuk menggalakan penanaman pohon minimal di pekarangan masing-masing, sehingga perwujudan penanaman pohon satu miliar bisa terlaksana.
“Mari kita pelihara lingkungan bersih dan hijau, agar dapat mewujudkan kota Pematangsiantar yang lebih Mantap Maju dan Jaya,” katanya.
Selanjutnya Walikota bersama Kadis Lingkungan Hidup dan para Camat, Lurah serta para kader lingkungan hidup se-kota Pematangsiantar, menyerahan hadiah untuk pemenang lomba lingkungan terbaik.
Juara I diraih kelurahan Bukit Sofa, juara II kelurahan Siopat Suhu, juara III kelurahan Teladan, dan harapan I kelurahan Setia Negara, harapan II kelurahan Tanjung Pinggir, harapan III kelurahan Toba.
Sedangkan untuk lomba kader lingkungan terbaik, juara I Juliani Harahap dari kelurahan Bukit Sofa, juara II Ansor Sidabalok dari Marihat Jaya, juara III Rehmin Sebayang dari kelurahan Karo, dan harapan I Minnaria Parangin-angin dari kelurahan Merdeka, harapan II Asmida Butar-butar dari kelurahan Teladan, serta harapan III Nina Wati dari kelurahan Bantan.
Para pemenang masing-masig mendapatkan piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan, yaitu untuk juara I Rp6 juta, juara II Rp4,5 juta, juara III Rp3,5 juta, selanjutnya untuk juara harapan I mendapatkan Rp2,5 juta, harapan II Rp2 juta, dan harapan III Rp1,5 juta. (Humas/C1/toeb).
