:
Oleh Astra Desita, Rabu, 29 November 2017 | 12:48 WIB - Redaktur: Juli - 436
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang Ke-46 Tahun 2017 di Halaman Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu, (29/11). Upacara yang dipimpin langsung Menpora Imam Nahrawi yang bertindak sebagai pembina upacara berlangsung khidmat.
Upacara dihadiri seluruh Eselon I, II, III dan IV serta seluruh pegawai Kemenpora.Rangkaian upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Menpora yang diikuti seluruh pegawai Kemenpora. Kemudian dilanjutkan pembacaan Teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara. Selanjutnya pembacaan Pembukaan UUD RI 1945 serta pembacaan Panca Prasatia Korpri.
Menpora pada upacara tersebut membacakan pidato dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya, peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi menjaga soliditas dan solidaritas.
“HUT Korperi harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia. Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebhinekaannya,”ucapnya.
Menpora mengatakan, ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa- desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran Korpri menjadi sangat vital," katanya.
Menurutnya, Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan layanan publik yang efektif efisien, transparan, dan akuntabel.
“Sebagai seorang korps profesi, Korpri memiliki daya untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya mendorong pengembangan daya sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan,” pungkas Imam Nahrawi.
Di akhir upacara dibacakan penetapan sepuluh orang sebagai agen perubahan sesuai dengan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 88 Tahun 2017 tentang Agen perubahan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tugas dari agen perubahan tersebut sebagai katalis, sebagai pengerak perubahan, sebagai pemberi solusi, sebagai mediator dan sebagai pendukung.
Nama yang ditetapkan sebagai agen perubahan Kementerian Pemuda dan Olahraga sesuai dengan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 88 Tahun 2017 sebagai berikut:
1. Bastaman Harahap, S.Sos, Kepala Bagian Rumah Tangga pada Biro Keuangan dan Rumah Tangga.
2. Dr. Sofwan, M.Pd, Kepala Bagian Evaluasi Penilaian dan Kinerja.
3. Alfredo Do Karmo, S.Pd, Kepala Bidang Pariwisata dan Kemaritiman pada Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda.
4. Dr. Deswan, M Si, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum dan Sistem Informasi pada Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.
5. Drs. Hery Yansen Manurung, Kepala Bidang Kemitraan Dalam Negeri pada Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan.
6. Dra. Sapuroh, Kepala Bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip pada Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.
7. I Nyoman Winata, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Massal dan kesehatan Olahraga pada Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasil.
8. Sutiknyo, Kepala Bidang Kemitraan Dalam dan Luar Negeri pada Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga.
9. Drs. Akhyar Matra, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Olahraga pada Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga
10. Suyadi, SIP, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Wasit, Juri dan Tenaga Pendukung pada Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan.
