:
Oleh MC Kabupaten Balangan, Selasa, 28 November 2017 | 23:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Paringin, Infopublik - ‪Status sebagai sekolah adiwiyata ternyata memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Balangan, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya sekolah yang berupaya untuk meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata tersebut, salah satunya adalah SDN Inan.
Sekolah yang beralamat di Jalan Temanggung Jalil Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan, pada tahun 2018 nanti berencana mengajukan diri dalam penilaian sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Balangan.
Untuk mewujudkan hal tersebut tenaga pendidik dan kependidikan SDN Inan kerja keras melakukan berbagai persiapan dan berupaya melakukan berbagai kegiatan.
Siti Hadijah selaku Kepala SDN Inan, Selasa (28/11/2017) mengatakan, upaya-upaya yang telah dilaksanakan sekolah diantaranya adalah melakukan kerja sama dengan SDN Paringin Selatan 1.
Tujuannya adalah memberikan pelatihan dan pendampingan mewujudkan komponen sekolah adiwiyata menyangkut kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisifatif, dan pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan.
Menurutnya, pihak sekolah beberapa waktu lalu juga menggandeng salah satu lembaga sosial masyarakat yaitu FKH (Forum Komunikasi Hijau) Melingai Citra Sanggam Balangan untuk melakukan penghijauan di lingkungan sekolah.
"Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman beberapa jenis pohon diantaranya trambesi, kemuning, asam jawa, tanjung, dan pucuk merah," ujarnya.
Selain itu, untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, pihak sekolah juga melakukan kebijakan dengan menerapkan tugas piket untuk warga sekolah.
Tugas piket tersebut dilakukan secara bergiliran dan didampingi oleh guru. Saat menjalankan piket, siswa yang bertugas memakai selempang yang bertuliskan Tim Kebersihan SDN Inan. Mereka bertugas memilih dan memilah antara sampah organik dan anorganik untuk dimasukan sesuai tempat pemilahannya.
"Siswa yang menjalankan piket juga bertugas untuk mengawasi dan mengingatkan warga sekolah, agar selalu menggunakan alat makan sendiri yang sudah disediakan sekolah, saat berbelanja, serta membimbing cara membuang sampah yang benar sesuai tempat pemilahannya kepada teman-temannya, termasuk juga kepada pedagang yang berjualan di lingkungan sekitar sekolah," jelasnya.
Disamping melakukan berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan lingkungan, tak lupa juga sekolahnya menyiapkan sarana pendukung.
Sarana yang disiapkan oleh sekolah adalah membuat green house yang dibangun di samping sekolah. Bangunan ini dibangun dari dana bantuan yang berasal dari CSR Adaro sama dengan pengadaan selempang yang dipakai siswa saat bertugas sebagai tim kebersihan sekolah.
"Kegiatan yang dilakukan oleh sekolah juga tak lepas dari peran serta komite sekolah dan peran orang tua/wali siswa. Harapan sekolah semoga kerja sama yang terjalin membuahkan hasil dalam mewujudkan SDN Inan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Balangan," harapnya. (MC Balangan/RF)
