:
Oleh MC Kota Pematangsiantar, Rabu, 29 November 2017 | 09:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 447
Pematangsiantar, InfoPublik - Guna mengkonsolidasikan peran dan tanggung jawab pemerintah provinsi dan stakeholder terkait, menjaga kesinambungan sinkronisasi kebijakan dan sinergi program kotaku, memberikan dukungan penyelenggaraan di Kota Pematangsiantar dan sinergi program penanganan kawasan kumuh serta mempercepat upaya nol persen kumuh baru tahun 2019, Bappeda gelar pelatihan pokja di Sapadia Hotel, Selasa (28/11).
Kepala Bappeda Drs. Midian Sianturi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan pelatihan yang di gelar selama dua hari mulai tanggal 28 s/d 29 November 2017 di ikuti OPD teknis lingkungan pemerintah kota Pematangsiantar dengan latar belakang UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman dan Perpres nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN tahun 2015 - 2019.
Dalam sambutan tertulis Walikota Pematangsiantar yang dibacakan asisten II Drs. H Mummad Akhir harahap diantaranya di katakan, di Sumatera Utara pelaksanaan program KOTAKU dimulai tahun 2016 dengan wilayah cakupan meliputi 621 kelurahan/desa, 72 kecamatan dan 14 kota/kabupaten dari 33 kota/kabupaten yang ada di Sumatera Utara.
Pemerintah Kota Pematangsiantar menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan program kota tanpa kumuh (KOTAKU) dan sinergi dengan program penanganan kawasan kumuh di berbagai OPD yang diharapkan mampu mempercepat upaya nol persen kumuh dan mencegah kumuh baru ditahun 2019.
Kegiatan ini di hadiri kepala satuan kerja provinsi Sumatera Utara Syapril Tanzil, ST, para sataf ahli, para asisten, pimpinan OPD, kepala BPS kota Pematangsiantar Syawaludin Naibaho, team leader KMW 1 Sumut Iswadi, tenaga ahli KMW 1 Sumut Ary Yondro, regional manager IUWAS Aswir Prba, Spd, para akademisi, para narasumber dan undangan lainya. (Humas/C1/Kus)
