:
Oleh MC Kota Batam, Senin, 27 November 2017 | 10:37 WIB - Redaktur: Tobari - 490
Batam, InfoPublik - Petugas layanan depan atau front desk Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam mendapat pelatihan service excellent atau pelayanan prima. Pelatihan digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) di Hotel Pacific, Sabtu (25/11).
Kepala DPMPTSP Batam Gustian Riau mengatakan pelatihan bertujuan untuk mensinergikan semua instansi yang mengisi MPP. Karena itu, pesertanya tak hanya dari Pemerintah Kota Batam tapi juga Badan Pengusahaan Batam, kepolisian, dan instansi vertikal lainnya.
"Jadi satu kesatuan supaya mereka semua saling mengenal dan akrab," kata Gustian.
Bentuk pelatihan yang diberikan di antaranya cara melayani pemohon dengan baik, cara duduk, cara bicara, menyambut pengunjung, hingga seragam, tata rias, dan tata rambut yang rapi.
Pada pelatihan ini, juga ditekankan bahwa selama jam pelayanan, petugas tidak dibenarkan bermain telepon genggam. Karena akan menghambat pelayanan dan menjadi nilai minus di mata klien.
"Kalau ada, saya masukkan ke kulkas biar beku besoknya. Ada CCTv yang kami pasang, jadi hati-hati," ujarnya.
Gusti mengatakan di MPP nanti akan ada 340 jenis layanan perizinan dan non perizinan dari berbagai instansi. Dan petugas front desk berjumlah 150 orang. Oleh karena itu perlu pelatihan guna menghindari persoalan dalam pelayanan nantinya.
"Tanggal 30 November nanti mereka sudah harus loading. Sudah menempati, standby di tempatnya masing-masing. Karena pelayanan sudah mulai berjalan," kata dia.
Mal Pelayanan Publik Batam ini rencananya akan diresmikan Presiden RI 14 Desember mendatang. Saat ini, kata Gustian, progres pengerjaan fisik di Gedung Sumatera Promotion Centre sudah hampir 100%. Kendalanya hanya pemasangan kabel yang masih terus dikerjakan beberapa stand, sehingga belum bisa dipasang karpet ruangannya.
Sementara itu, Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pengawai yang akan duduk di MPP. Karena dalam hal ini Pemko Batam bertanggung jawab dalam pengelolaannya kelak.
Di lain kesempatan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengaku sudah lapor ke Presiden tentang MPP Batam ini. Dan ia berharap Presiden bisa datang untuk meresmikan satu dari MPP di Indonesia tersebut.
"Mal Pelayanan Publik sedang finalisasi. Saya belum tinjau, nanti setelah jadi saja saya tinjaunya. Desember akan diresmikan, saya sudah lapor Presiden. Kita harap Presiden bisa hadir di peresmiannya," kata mantan anggota DPR RI ini di Sekupang, beberapa waktu lalu. (MC Batam Kartika/toeb)
