Presiden Jokowi Minta Runway Bandara Silangit Diperpanjang

:


Oleh Untung S, Jumat, 24 November 2017 | 14:32 WIB - Redaktur: Juli - 771


Silangit, InfoPublik - Presiden Joko Widodo menginginkan Bandara Silangit diperpanjang lagi runway-nya dan diperbesar terminalnya. Runway diminta diperpanjang dari saat ini berukuran 2650 x 45 meter menjadi 3000 x 45 meter. Sedangkan terminal dibesarkan dari 3.000 m2 menjadi 10.000 m2. Perpanjangan runway itu agar bisa mengakomodasi operasional pesawat-pesawat berbadan besar.

"Saya ingin semua terlaksana paling lambat tahun 2020, bisa juga maju jadi tahun 2018," ujar Presiden Jokowi saat meresmikan terminal baru dan peningkatan Silangit menjadi bandara internasional, di Silangit, Sumatera Utara, Jumat (24/11).

Menurut Presiden, pengembangan lebih lanjut Bandara Silangit ini untuk mengakomodasi pariwisata yang semakin berkembang di Danau Toba dan sekitarnya. Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara yang letaknya paling dekat dengan Danau Toba.

"Kalau dulu, 74 ribu tahun silam Danau Toba lahir dari ledakan gunung berapi,  sekarang kita juga ingin menjadikan Bandara Silangit sebagai pemicu ledakan bagi pengembangan kemakmuran dan kesejahteraan suku-suku Batak di sekitar Danau Toba," lanjut Presiden lagi. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa perkembangan Bandara Silangit sangat pesat. 

"Sebelumnya bandara ini hanya bandara perintis yang penumpangnya cuma ribuan orang pertahun. Sekarang penumpangnya sudah mencapai 250 ribu per tahun. Lompatannya sangat besar dan satu-satunya yang terjadi di Indonesia," ujar Budi Karya.

Dengan panjang runway saat ini, Bandara Silangit sudah mampu melayani operasional pesawat narrow body seperti B737 800 NG/ 900 ER atau A320. "Sehingga kita sudah bisa tawarkan wisata Danau Toba ke Hongkong dan China serta negara-negara lain dengan penerbangan langsung," lanjut Budi.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengaku sangat bangga dengan dibukanya Bandara Silangit jadi Bandara Internasional. 

"Ini merupakan impian yang jadi kenyataan. Dengan demikian Danau Toba bisa kembali menjadi destinasi wisata internasional," ujarnya.

Sebagai bandara internasional, saat ini Bandara Silangit melayani penerbangan carter rute Silangit - Singapura tiap hari Selasa, Rabu dan Minggu yang dijalankan oleh maskapai Garuda Indonesia.

Peresmian Bandara Internasional Silangit ini juga dihadiri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menneg BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Dirut Angkasa Pura 2 M Awaluddin serta Dirut Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya Air.