Pemkab Inhu Sampaikan Nota Keuangan 2018

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 23 November 2017 | 20:39 WIB - Redaktur: Tobari - 466


Rengat, InfoPublik - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (22/11), menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Nota Keuangan APBD Inhu tahun 2018.

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Inhu Miswanto SE didampingi oleh Wakil Ketua 1 DPRD Inhu Sumini dan Wakil Ketua 2 DPRD Inhu Adila Ansori dan dihadiri oleh 23 dari 40 Anggota DPRD Inhu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Inhu H. Khairizal, Plt Sekda Inhu, Para Pimpinan Forkompimda, Para Asisten Setda Inhu, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Pejabat Eselon lll, para Camat, para Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMD, BUMN.

Wabup Inhu Khairizal menyampaikan pidato Bupati Inhu dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa dalam Anggaran 2018 ini kita dihadapkan pada stabilitas ekonomi makro yang merupakan faktor fundamental untuk menjamin pertumbahan ekonomi yang berkelanjutan.

"Upaya untuk menjaga stabilitas Ekonomi Makro tersebut perlu dilakukan langkah-langkah tertentu untuk memperkuat daya tahan perekonomian domestik terhadap berbagai gejolak (shocks) yang muncul baik dari dalam maupun dari luar negeri," sambungnya.

Dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2018 ditekankan pada penyusunan anggaran yang terpadu daimana dalam penyusunan rencana keuangan tahunan daerah diIakukan secara terintegritas untuk seluruh jenis belanja, guna melaksanakan kegiatan pemerintah daerah.

Yaitu, yang didasarkn pada prinsip pencapaian efesiensi alokasi dana penyusunan APBD secara terpadu selaras dengan penyusunan anggaran yang berbasis pada anggaran berbasis kinerja atau prestasi kerja.

"Arah dan kebijakan pembangunan pada tahun 2018 pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," terangnya.

Untuk kebijakan pendapatan daerah tahun 2018 adalah sebesar Rp1.196.407.435.045,02 mengalami penurunan sebesar Rp208.320.543.054,98 setara dengan 14,48% dari APBD Murni 2017 sebesar Rp1.404.727.978.100.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami penurunan 2,78% atau sebesar Rp3.054.162.292,90 dari Target PAD TA 2017 sebesar Rp109.733.193.351 sehingga target PAD pada Rancangan APBD tahun Anggaran 2018 menjadi sebesar 106.679.031.058,10.

Dana perimbangan mengalami penurunan sebesar 19,69% atau sebesar Rp215.366.763.141 dari target dana perimbangan TA 2017 sebesar Rp1.094.015.010.000 sehingga target dana perimbangan APBD TA 2018 menjadi Rp878.648.246.859.

"Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah naik sebesar 5,03% atau sebesar Rp10.100.382.378,91 dari target TA 2017 sebesar Rp200.979.774.749, sehingga target lain-lain pendapatan daerah yang sah pada Rancangan APBD 2018 menjadi Rp211.080.157.127,91," katanya.  (MC Riau/ana/toeb)