Menko PMK Ajak Masyarakat Sadar Pangan Sehat

:


Oleh Putri, Kamis, 23 November 2017 | 15:28 WIB - Redaktur: Juli - 387


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memberikan arahan pada acara pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) di Tugu Api, Taman Mini Indonesia Indah Kamis (23/11).

Menko Puan menekankan pentingnya gotong-royong semua pihak untuk mewujudkan masyarakat sadar pangan aman. Apa yang dilakukan adalah hal-hal yang berkaitan dengan upaya promotif preventif, dari hulu sampai hilir atau hilir ke hulu, dan itu hanya bisa dilakukan secara bersama-sama.

"Keberhasilan dari GERMAS SAPA selain dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga melalui kampanye yang telah dilaksanakan, juga memerlukan inisiatif dari masyarakat untuk menyukseskan gerakan ini. Saat ini perkembangan produk industri pangan olahan mengalami peningkatan yang pesat dan menjanjikan," kata Menko Puan.

Namun menurutnya, perkembangan pasar produk olahan tersebut tidak diikuti dengan jaminan aspek keamanan pangan karena sering kali lebih mementingkan aspek keuntungan. Karenanya, agar jajanan atau makanan yang dijual di pinggiran jalan juga mengutamakan aspek kesehatan.

Yang terpenting dari GERMAS SAPA adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Menko Puan dalam hal ini mendorong BPOM untuk selalu melakukan sosialisasi dan edukasi secara lebih luas dan intensif.

Ia menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan mensosialisasikan gerakan masyarakat 'isi piringku'. Gerakan Isi Piringku merupakan gerakan makan makanan yang sehat, seimbang, dan bergizi. Gerakan ini akan disosialisasikan melalui sekolah-sekolah dan masyarakat tentunya sesuai dengan kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing.

"Misal kalau daerah yang makan ubi, ya silakan makan ubi, jika nasi ya makan nasi," jelas Menko PMK.

Pada kesempatan ini, Menko PMK juga turut mengajak seluruh stakeholder agar ikut mengawasi produk makanan mulai dari produksi, peredaran sampai pada konsumsi.