:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 23 November 2017 | 12:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 420
Bojonegoro, InfoPublik - Dalam rangka Mendorong Partisipasi Politik Generasi Muda Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar kegiatan Pendidikan Politik Pemilukada Serentak 2018 di GOR SMT Bojonegoro, Selasa (21/11).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono ini, diikuti oleh perwakilan siswa/siswi dari SMA/SMK yang ada di Bojonegoro. Selain itu, dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari KPU Kab. Bojonegoro, Panwaslu Kab. Bojonegoro, Polres Bojonegoro, serta Kodim 0813 Bojonegoro.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Kusbiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan Pendidikan Politik Pemilukada ini telah dilaksanakan ke 3 kali nya, pertama di Kecamatan Padangan, kedua di Kecamatan Baureno, dan ketiga di GOR SMT ini. Kegiatan pada hari ini, diikuti sebanyak 10 Sekolah SMA/SMK yang ada di kecamatan Bojonegoro.
Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi pemkab dalam rangka menyongsong pemilihan umum baik pemilihan Presiden, Legislatif, Gubernur dan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan secara serentak ditahun 2018.
Oleh karena itu, bentuk dukungan pemda selain mendukung terselenggaranya pemilihan yang aman dan terbib, juga dilakukan kegiatan pendidikan politik pemilu dengan tema mendorong partisipasi politik generasi muda Bojonegoro.
Pemilihan generasi muda dalam kegiatan ini dikarenakan, generasi muda yang akan menjadi penerus pemimpin bangsa. Sehingga perlu wawasan kebangsaan dalam rangka meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan umum.
"Semua Siswa/siswi yang ada dihadapan saya ini, nantinya bisa menjadi apa saja mana kala bisa maju. Karena tidak ada ilmu yang sulit mana kala kita mau belajar. Semua bisa mana kala kita mau," ujarnya.
Tentunya diimbangi dengan semangat dan belajar. Oleh karena itu jangan pernah lelah untuk belajar, karena Siswa/siswi ini nantinya adalah generasi penerus. Selain itu, Berpikirlah dengan baik sehingga bisa menambah pengetahuan dan ilmu yang baik pula.(MC Bojonegoro/Eyv)
